Advertorial
Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah bertanya-tanya jenis orang sepertiapa yang ditakdirkan untuk menjalani hidup sendirian?
Menurut hasil survei dari Gallup company, sekitar 60% generasi milennial mengalami kesepian.
Ya, meski sosial media atau aplikasi kencan tersedia, namun kesepian tetap menyerang dan bahkan seakan-akan menjadi kutukan agar mereka tetap sendiri.
Tetapi mengapa demikian?
Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan
Dilansir dari Bright Side, ada jenis-jenis orang yang sepertinya memang ditakdirkan untuk hidup sendiri:
1. Anak mama
Bayangkan diundang ke rumahnya untuk minum kopi setelah makan malam tetapi diminta untuk berbicara dengan tenang karena orang tuanya tidur di kamar sebelah.
Baca Juga : Mengenal Salah Satu Penyebab Kanker Darah, Penyakit yang di Derita Ani Yudhoyono
Ya itu adalah menyenangkan untuk selalu berada di samping ibu yang siap sedia melakukan apapun bagi Anda.
Pria ini bisa menjadi teman yang baik, tetapi bukan suami yang baik.
2. Boros
Seorang yang boros akan mengundang gadisnya ke restoran paling trendi dan akan memperlakukannya dengan istimewa serta memesankan paling mewah.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Memar
Tetapi lain kali dia akan meminta dan meminjam uang kepada Anda.
Sementara itu, seorang gadis yang boros akan mengambil banyak pinjaman atau menghabiskan uang ayahnya untuk membeli benda-benda yang diinginkannya.
Hubungan dengan orang-orang ini tentu saja kurang baik.
3. Tukang komplain
Baca Juga : Bukan Jorok, Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik Untuk Kesehatan Tubuh
Entah itu steak dingin, susu kadaluwarsa, atau partikel debu di kamar hotel, semua hal bisa menjadi alasan untuk mengeluh yang komplain.
Tukang komplain akan menunjukkan aksi bersilat lidahnya di setiap ada kemungkinan.
Sikap seperti ini juga tentu akan berdampak dalam hubungan asmara atau sosial.
Baca Juga : Gemuk Itu Seperti Penyakit Menular: Anda akan Gemuk Jika Dikelilingi Orang Gemuk
4. Seseorang yang kecanduan smartphone atau ponselnya
Skenarionya adalah Anda sedang bercerita atau mencurahkan isi hati Anda dengan pasangan, namun dia justru sibuk memandangi layar ponsel.
Mereka tidak akan pernah jaun dari ponsel dan terus akan mengirim teks atau mengomentari sesuatu.
Jika pasangan Anda benar-benar hidup di dunia media sosial, mungkin lebih baik bagi mereka untuk mencari cinta di media sosial juga.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah: Wanita Ini Berhasil Sembuh Total dari Kanker Darah Berkat Kunyit
5. Terburu-buru
Tipe orang menyedihkan seperti ini tentu dapat membuat pasangannya takut.
Misalnya saja seorang pria yang pada hari pertama kencan langsung menanyakan tentang jumlah anak yang ingin ia miliki.
Atau seperti seorang gadis yang ingin memperkenalkan pacar barunya kepada orang tuanya setelah hanya mengenalnya selama 3 hari.
Baca Juga : Inilah Fakta, Mengapa Kita Membutuhkan 24 Pelukan Per Hari
6. Aktivis
Mereka ini adalah orang-orang yang bersemangat dengan idealismenya masing-masing.
Idealisme yang diperjuangkannya itu tak pelak akan dipaksakan juga kepada pasangannya.
Baca Juga : Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Mengkonsumsi Daun Krokot
Oleh karena itu, Anda memiliki 2 pilihan jika Anda ingin berkencan dengan orang ideologis semacam itu.
Anda harus secara serius menyetujui dan berlangganan ide yang sama dengan pasangan.
Atau Anda harus mengakui bahwa mereka tidak bisa berada dalam kehidupan Anda.
7. Suka membanding-bandingkan
Baca Juga : Masih Ingat Pemenang Lotere Rp223 Milliar yang Bangkrut dan Jadi Tukang Sampah Ini? Begini Kabar Terbarunya
Orang jenis ini menganggap pasangannya sebagai "kanvas kosong" yang digambarinya menurut bagaimana keinginannya.
Jika Anda terus-menerus dibandingkan dengan orang lain dan diberitahu untuk tidak mengenakan ini atau itu berarti dia tak dapat menerima diri Anda sebagai mana adanya.
Siapa yang mau hidup dengan orang seperti itu?
Baca Juga : Air Minum Kemasan yang Ditinggal di Mobil Berbahaya? Ini Tanggapan BPOM