Advertorial

Mengapa Harbolnas 11.11 Juga Dijuluki Singles' Day atau Hari Jomblo?

Mentari DP
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Singles’s Day secara harfiah dusebut Single Sticks’s Holiday, di mana ini adalah hari libur yang popular di kalangan anak muda di China.
Singles’s Day secara harfiah dusebut Single Sticks’s Holiday, di mana ini adalah hari libur yang popular di kalangan anak muda di China.

Intisari-Online.com – Hari ini, Minggu (11/11/2018) adalah hari puncak Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Tidak heran beberapa marketplace di Indonesia menyediakan penawaran terbaik bagi pelanggannya.

Ada penawaran dalam diskon, cashback, gratis ongkos kirim, hingga permainan interaktif.

Selain itu, Harbolnas 11.11 juga memiliki julukan lain, yaitu Singles’s Day.

Baca Juga : Ingin Maksimalkan Peluang Belanja Online 11.11? Ini Perbandingan Promo E-Commerce yang Ditawarkan

Mengapa disebut Singles’s Day?

Singles’s Day secara harfiah dusebut Single Sticks’s Holiday, di mana ini adalah hari libur yang popular di kalangan anak muda di China.

Di hari ini, mereka merayakaan dan bangga karena mereka lajang atau single.

Tanggal 11 November atau 11.11 dipilih karena angka ‘1’ menyerupai seorang individu yang sendirian.

Fakta lainnya, tanggal 11.11 juga disebut sebagai tanggal yang populer untuk mereka siap menjalani hubungan yang lebih lanjut. Seperti menikah contohnya.

Bahkan dari catatan Pemerintah China, ada lebih dari 4.000 pasangan menikah di Beijing pada tanggal 11.11 pada tahun 2011.

Seperti ini kira-kira penjelasan Single’s Day:

Angka ‘1’ = melambangkan seorang individu, satu orang.

Angka ‘11’ = melambangkan dua individu yang bersama-sama.

Angka ’11.11’ = melambangkan dua orang individu berbeda yang saling bertemu di tanggal khusus (11.11).

Baca Juga : Berusia 2.100 Tahun Sejak Kematiannya, Mumi Lady Dai Tahan dari Pembusukan dan Masih Bisa Diotopsi

Lalu mengapa bisa menjadi Harbolnas?

Semua ini bermula saat market place terbesar di dunia, Alibaba, memulainya.

Mereka mengatakan bahwa tanggal 11.11 dirayakan sebagai hari belanja nasional karena mereka dapat menjual barang secara offline dan online melebihi 168,3 miliar Yuan.

Angka tersebut menjadikan Alibaba sebagai penjualan e-commerce terbesar, mengalahkan Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat jika digabungkan.

Melihat skala dan jangkauan, terutama karena 11.11 biasanya jatuh pada hari Minggu, Alibaba pun mengklaimnya sebagai ajang belanja global setiap tahunnya.

Dilansir dari The Straits Times pada Kamis (8/11/2018), popularitas ini diikuti oleh market place dari bidang lain.

Seperti Taobao, Lazada, Shopee, Zalora, Amazon, hingga Sephora.

Tercatat, China masih menjadi negara dengan aktivitas tertinggi selama Singles’s Day. Sementara Indonesia, Thailand, dan Filipina menyusul di peringkat dua hingga empat.

Selain dalam online, toko-toko offline juga ikut bergabung dalam hal ini. Contoh Metro, Watsons, dan Robinsons di Singapura yang ikut menawarkan diskon 11%.

Bahkan ada juga produk kecantikan, gadget elektronik, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : Tangan dan Kaki Anda Dingin? Waspadai Peredaran Darah Buruk hingga Diabetes Sebagai Penyebabnya

Artikel Terkait