Beli Cincin Murah, Debra Tak Menyangka 33 Tahun Kemudian Cincin Itu Dihargai hingga Rp13 Miliar, Kok Bisa?

Intisari-Online.com - Debra Goddard (55) yang tinggal di Twickenham, London Barat tak menyangka dia akan menjadi wanita yang sangat beruntung.

Saat berbelanja, karena dia kekurangan uang tunai, dia pun hanya membayar£10 (sekitar Rp180 ribu) untuk sebuah cincin 'kaca' di sebuah booth penjualan.

Debra membeli cincin tersebut saat dirinya berusia 22 tahun.

Debra kemudian menyimpan cincin itu di dalam kotak selama 33 tahun.

Baca Juga : Inilah Daftar Smartphoe dengan Radiasi, Ternyata Ponsel Xiaomi Punya Radiasi Tertinggi Lho

Sampai suatu ketika ibunya kehilangan semua uangnya karena penipuan.

Debra pun menjual cincin tersebut dan berharap cincin itu laku sekitar£ 750 (Rp13 juta).

Kemudian Debra dibuat terpana mengetahui bahwa cincin yang selama ini disimpannya adalahberlian 26,27 karat.

Dilansir dari The Sun, cincin berlian itu kemudian dijualseharga£ 740.000 (Rp13,4 miliar).

Baca Juga : Bukan Tangis Biasa, Ini Alasan Mengapa Bayi Sering Menangis di Pesawat

Pada akhirnya, cincin itu menghasilkan£ 470.000 (Rp8,5 Miliar),setelah biaya lelang.

Debra berkata, "Ketika saya pergi ke toko perhiasan, dia hampir pingsan dan berkata, 'Apakah Anda tahu apa ini? Ini berian.' Saya duduk sepanjang malam melihatnya, dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan."

Baca Juga : Pergi Selama 10 Tahun, Saat Kembali Pria Ini Bantai Istri dan Ibu Mertuanya Karena Hal Ini

Debra pun membawanya ke rumah lelang Sotheby's, yang kemudian juga mengonfirmasi nilai dari cincin itu.

Debra berkata itu adalah hadiah untuk hal-hal buruk yang terjadi dalam kehidupannya dan untuk ibunya yang telah dirampok.

Baca Juga : Bunga Bangkai Tumbuh di Perkarangan Rumah di Maluku, Ini 6 Fakta Bunga Bangkai, Beda Dengan Rafflesia Arnoldii Lho

Sejak cincinnya dihargai dengan harga tinggi, Debra pun mulai memperlakukan ibunya, June Boyle (72) dengan mewah.

Debra berkataibunya sedang liburan di Barbados, melihat Ton Jones, melihat Celine Dion di Vegas dan membeli mantel bulu dengan uang hasil penjualan. Uang tidak menjadi penting bagi Debra.

Debra juga mendirikan perusahaan perhiasan antik untuk memburu barang-barang murah dan menulis buku tentang eksploitinya.

Debra yang juga seorang pekerja amal yang mengasuh lebih dari 20 anak juga berkata jika bukunya bisa menghasilkan uang, dia ingin uang itu untuk anak-anak yang diasuhnya.

Baca Juga : Kisah Nur Khalim, Guru Bergaji Rp450 ribu yang Sabar Ketika Ditantang Siswanya Berkelahi

Artikel Terkait