Untuk penyelidikan mereka, Dr. Cao dan rekannya beralih ke Nurses 'Health Study, yang merupakan bagian dari proyek yang dimulai pada tahun 1976 dan sedang mencari faktor risiko penyakit kronis utama pada wanita.
Baca Juga : Inilah Dampak Menonton TV Terlalu Lama Bagi Kita Serta Anak-anak
Tim menganalisis data pada 89.278 wanita di Nurses 'Health Study II. Data ini termasuk survei tentang diagnosa kanker dan perilaku menetap, termasuk jumlah waktu yang dihabiskan para wanita untuk duduk dan menonton TV.
Selama 22 tahun masa penelitian tindak lanjut, 118 wanita menerima diagnosis kanker kolorektal onset muda.
Para peneliti kemudian melakukan analisis yang membandingkan wanita yang menderita kanker dengan mereka yang tidak, dengan fokus pada waktu yang mereka habiskan untuk duduk dan menonton TV.
Mereka menemukan hubungan antara "waktu menonton TV menetap yang lama" dan risiko kanker kolorektal onset yang lebih muda, bahkan setelah disesuaikan dengan faktor risiko yang diketahui, seperti BMI, olahraga, diet, merokok, dan riwayat keluarga kanker kolorektal.
Baca Juga : Menonton TV jadi Salah Satu Pemicu Utama Kematian?
Analisis mengungkapkan bahwa duduk dan menonton TV setiap hari selama lebih dari 1 jam dikaitkan dengan risiko 12 persen lebih tinggi terkena kanker kolorektal onset muda.
Ukuran risiko meningkat dengan lebih banyak waktu menonton TV. Duduk dan menonton TV selama lebih dari 2 jam per hari terikat dengan risiko kanker kolorektal muda yang hampir 70 persen lebih tinggi.
Efeknya tampaknya lebih ditanda dengan kanker yang dimulai di rektum dibandingkan dengan usus besar.
Para peneliti juga menunjukkan bahwa beberapa mekanisme biologis juga mendukung pengamatan mereka.
Baca Juga : 9 Alasan Kenapa Menonton TV Tidak Baik untuk Kesehatan (2): Perpendek Umur dan Hambar Kemampuan Bicara Anak
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR