Advertorial
Intisari-Online.com - Setelah minum banyak air, kita pasti akan merasa ingin buang air kecil untuk mengeluarkan cairan yang sudah kita minum tadi.
Tapi kadang-kadang ada saja yang suka menunda buang air kecil dengan berbagai alasan, nih.
Misalnya saat merasa ingin buangairkecil tapi kita sedang menonton acara televisi kesukaan, maka kita akan menunda buangairkecil sampai ada iklan atau justru saat acara kesukaan ktia sudah selesai.
Wah, kalau Anda masih suka melakukan kebiasaan ini, sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasaan menahan buangairkecil, ya.
Baca Juga : Seseorang Pria Menyalahkan Gurita Karena Dianggap Menyebabkan Kecelakaan Mobil
Terlalu sering dan terlalu lama menahan buangairkecil bisa menyebabkan munculnya masalah pada tubuh kita, lo.
Memangnya apa yang terjadi pada tubuh kita saat kita terlalu sering menahan buangairkecil, dan kenapa menahan buangairkecil berbahaya bagi tubuh, ya?
Urin Ditampung di Kandung Kemih
Urin atau air buangairkecil ditampung terlebih dahulu sebelum kita keluarkan saat buangairkecil.
Nah, saat kita sudah merasa ingin buangairkecil, itu artinya kandung kemih sudah penuh dan mengirimkan sinyal ke otak yang membuat kita merasa ingin buangairkecil.
Kapasitas urin yang bisa ditampung oleh kandung kemih berbeda pada orang dewasa dan anak-anak, lo.
Kandung kemih orang deasa dapat menampung sekitar 450 mililiter urin, sedangkan kandung kemih anak-anak bisa menampung hingga 0,4 liter.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Kemampuan kandung kemih menampung urin semakin tinggi saat kita semakin dewasa.
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menahan buangairkecil, ya?
Saat kita merasa ingin buangairkecil, itu artinya kandung kemihkitasudah penuh dan cairan yang ditampungnya harus dikeluarkan.
Respons yang kita rasakan ini melibatkan banyak otot, organ, dan sistem saraf yang bekerja untuk memberitahu kita bahwa sudah saatnya untuk buangairkecil, lo.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Sebenarnya, saat kandung kemih masih setengah penuh pun kandung kemih sudah mengaktifkan saraf di sekitarnya untuk mengirimkan sinyal ke otak.
Nah, saat otak mendapatkan sinyal bahwa penampungan urin mulai penuh, maka otak juga mengirimkan sinyal untuk buang air kecil.
Selain itu, sistem saraf pusat secara refleks juga akan mengirimkan sinyal lainnya ke saraf di sekitar kandung kemih utuk menahan pergerakannya.
Hal ini membuat kita bisa menahan agar tidak mengeluarkan buangairkecil terlebih dahulu sebelum sampai di toilet.
Baca Juga : Pilih Camilan Ini Sebagai Makanan yang Tepat Setelah Berolahraga
Saat kita menahan buangairkecil untuk waktu yang lama, itu artinyakita melawan sinyal yang diberikan kandung kemih untuk segera buangairkecil.
Menahan buangairkecil membuat kandung kemih kita meregang atau membesar.
Nah, hal inilah yang membuat kita menjadi merasa tidak nyaman saat menahan buangairkecil terlalu lama.
Buangairkecil Setiap 3 Jam Sekali
Baca Juga : Ajaib! Tubuhnya Membeku Diselimuti Es, Kucing Ini Bisa Hidup Kembali Setelah Tubuhnya Dibersihkan
Meskipun kandung kemih punya kapasitas maksimal untuk menampung urin hingga 1 liter, kita sebaiknya memang tidak terlalu sering dan terlalu lama menahan buangairkecil.
Sebaiknya, kita buangairkecil secara teratur setiap 3 jam sekali, lo, meskipunkita tidak merasa kebelet buangairkecil.
Kalau kita menahan buangairkecil terlalu lama, maka urin akan dipaksakan untuk keluar dengan sangat cepat atau buangairkecil dalam posisi yang tidak benar.
Hal ini bisa membuat otot dasar panggul jadi terlalu aktif hingga kandung kemih mengalami nyeri.
Baca Juga : Waspada, Penelitian Ungkap Sakit Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh Bisa Menjadi Tanda Kanker
Menahan buangairkecil terlalu lama juga bisa menyebabkan terjadinya risiko infeksi saluran kemih.
Kalau kandung kemih yang sudah terlalu penuh tidak segera dikosongkan, maka kandung kemih kita akan penuh dengan bakteri.
Nah, kondisi ini akan membuat semakin banyak bakteri yang menetap dan berkembang biak di dalam tempat penampungan urin, lo.
Inilah sebabnya orang yang terlalu sering menahan buangairkecil dalam waktu lama akan lebih mudah terserang infeksi saluran kemih.
Baca Juga : Jika Mempunyai Panci Jenis Ini, Hati-hati Jangan Sampai Bersentuhan dengan Beberapa Bahan Makanan
Jika infeksi ini sudah parah, maka bakteri bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada tubuh.
Yuk, mulai sekarang kita tidak lagi menahan untuk buangairkecil agar tubuh kita tidak terserang penyakit dari bakteri yang tertampung terlalu lama di kandung kemih. (Tyas Wening/Bobo.id)
Artikel ini pernah tayang di bobo.id dengan judulApa yang Terjadi pada Tubuh Saat Terlalu Sering Menahan Pipis?