Angkanya turun dari 5,36 persen pada 2017 menjadi 4,81 persen secara tahunan pada 2018.
Sementara itu, komponen transportasi-komunikasi tumbuh dari 5,04 persen jadi 6,14 persen dan restoran-hotel tumbuh dari 5,31 persen jadi 5,85 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan hal ini merupakan bukti adanya peralihan pola konsumsi rumah tangga.
Baca Juga : Rumah Ini Dibangun dengan Biaya Kurang dari Rp50 Juta, Solusi Rumah Murah yang Patut Dicoba
"Ada switching di behavior konsumen rumah tangga ketika makanan jadi dapat di peroleh lewat berbagai online menjadi salah satu penyebab," kata dia, Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Seperti diketahui, sejumlah perusahaan aplikasi menawarkan jasa pesan antar makanan.
Sejumlah restoran cepat saji juga berlomba membuat aplikasi pesan antar untuk produk makanannya.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati mengatakan, BPS sudah memasukan data pembelian makanan secara online perhitungannya.
Baca Juga : Ilmuwan Berhasil Ungkap 'Sisi Gelap' Mi Instan dengan Bukti Ini, Mengerikan!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR