Huang juga mencatat bahwa oolong, seperti teh hijau, dapat memberi manfaat tambahan bagi peminum reguler.
Seperti menurunkan kolesterol, lemak perut, dan bahkan mungkin menawarkan perlindungan terhadap jenis kanker lainnya.
Untuk mendapat data terbaik, Huang juga membandingkan studi miliknya dengan statistik kesehatan di provinsi-provinsi China.
Di mana dalam bagian kedua studi ini disebutkan teh oolong populer di banyak daerah.
Dan dia menemukan bahwa peminum oolong biasa memiliki kemungkinan 25 persen lebih kecil terkena kanker payudara.
Terlebih lagi, peminum teh oolong memiliki kemungkinan 68 persen lebih kecil untuk mengalami kematian dini.
Wah, cara ini boleh dicoba bukan?
Baca Juga : (Foto) Begini Penampakan Lebih dari 40 Mumi yang Baru Ditemukan
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR