Jika ada tetangga Darwis rutin dapat bantuan beras miskin dari pemerintah, Darwis hanya mengelus dada.
Sebab mau berteriak minta bantuan ke pemerintah, dia merasa malu sehingga memilih diam.
Rodak (50), pemilik tanah yang ditempati Darwis menceritakan, sudah puluhan tahun hidup Darwis sangat memprihatikan.
Sebagai tetangga dan sahabatnya, Rodak seringkali membantu Darwis.
Darwis bukanlah sosok pemalas. Bahkan dia orang yang memiliki tanggung jawab dalam bekerja.
Suatu waktu, Darwis mendapat pekerjaan mengurusi pembangunan rumah milik salah satu pejabat dinas pekerjaan umum Pemkab Pamekasan.
Pekerjaan itu membuat orang lain iri. Sehingga Darwis difitnah. Darwis harus lepas dari pekerjaannya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR