Bahkan, anak bungsu Darwis, memilih tidur untuk mengurangi rasa lapar.
"Kalau saya lapar, kadang dibawa tidur biar tidak semakin lapar," kata Rofi sambil mengelap sepeda barunya hasil pemberian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan.
Rofi mengaku, paling sering diajak makan di rumah temannya kalau sudah pulang sekolah.
Bagi Darwis, persoalan tempat tinggal bukan masalah penting. Anak-anaknya sudah terbiasa mandiri dalam keadaan miskin.
Apalagi, sejak ditinggal sang isteri dua tahun yang lalu. Ada sesuatu yang bisa dimakan hari ini mereka syukuri.
Kalau tidak ada, mereka mencarinya. "Hidup saya seperti induk ayam dan anaknya. Kerja hari ini untuk makan hari ini," ungkap Darwis.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR