Advertorial
Intisari-Online.com – Baru-baru ini sedang viral seorang wanita asal Indonesia yang menderita obesitas.
Dilansir dari suar.grid.id pada Rabu (9/1/2019), ada seorang bernama Titi Watiyang tinggal di kontrakan di Jalan G Obos XXV, Gang Bima, Kelurahan Menteng, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ia menjadi viral karena wanita berusia 36 tahun tersebut memiliki berat badan yang mencapai 350 kg.
Titi menceritakan, dulu badannya kecil tidak terlalu gendut. Tapi ia sering mengaku untuk makan, ia hanya mengonsumi nasi dua kali sehari. Tetapi, ia mengembangkan kebiasaan nyemil.
Baca Juga : Setelah 25 Tahun Mendekam Dipenjara, Pria Ini Terbukti Tak Bersalah, Dapat Ganti Rugi Rp9,4 Miliar
"Aku makan nasi sehari cuman dua kali, cuman ngemilnya banyak dan minum esnya banyak," aku Titin, panggilan akrab dari Titi Wati.
"Tapi emang tiap hari makan gorengan, bakso, dan minum es.”
Alhasil, selama 6 tahun berat badannya bertambah hingga mencapai 350 kg. Hal ini lantas membuatnya tidak bisa melakukan apa-apa selain berbaring.
Kisah Titi mungkin mengingatkan kita pada Arya Permana, seorang anak yang dijuluki ‘anak paling gemuk di dunia’ karena ia memiliki berat badan 192 kg.
Untung sekarang, berat badan Arya sudah turun hingga 90 kg.
Soal obesitas, di dunia ini ada banyak kasus obesitas. Tahukah Anda siapa orang paling gemuk di dunia ini?
Dilansir dari guinnessworldrecords.com pada Selasa (4/12/2018), orang paling gemuk di dunia adalah Juan Pedro Franco Salas dari kota Aguascalientes, Meksiko tengah.
Baca Juga : Penelitian: Melahirkan dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
Pada November 2016, Franco menjadi berita utama di seluruh dunia ketika dia dirawat di rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa.
Hal ini dikarenakan ia memiliki berat badan sekitar 594,8 kg. Angka tersebut seperti berat 10 orang pria dewasa.
Diketahui dia menderita obesitas morbid sejak kecil dan kondisinya diperburuk oleh cedera yang dideritanya pada usia 17 tahun.
"Tubuh saya hanya mengikuti jalannya sendiri tanpa kendali apa pun," katanya tentang kenaikan berat badannya yang melonjak.
"Aku mencoba diet dari hari ke hari, tetapi tidak ada yang berhasil dan aku menjadi putus asa."
Dulu Juan Pedro adalah pemain gitar yang baik. Namun karena kondisinya semakin parah, ia menjadi lumpuh dan tidak bisa bergerak.
Untuk menyelamatkan nyawanya, pria berusia 32 tahun tersebut menjadi pemeriksaan di rumah sakit.
Dia didiagnosis menderita diabetes tipe-2, disfungsi tiroid, hipertensi dan cairan di paru-parunya.
Pada Mei 2017, Juan Pedro telah kehilangan 170 kg. Ia pun menjalani operasi bypass lambung dan memulai program diet baru dengan dibantu 30 profesional kesehatan,
Kepada tim Guinness World Records 2019, kini berat badan Juan Pedro mencapai 304 kg pada November 2018.
Sebelum Juan Pedro, orang paling gemuk di dunia adalah Manuel Uribe Garza dari Monterrey yang memiliki berat badan 560 kg pada Januari 2006.
Walau telah dirawat dan dibantu para ahli obesitas, Manuel meninggal dunia pada Mei 2014 di usia 48 tahun karena menderita aritmia jantung (detak jantung tidak teratur) dan gagal hati.
Semoga saja, Titi Watibisa menjalani pengobatan seperti Arya dan Juan Pedro agar berat badannya segera turun.
Baca Juga : 5 Transplantasi Organ Paling Menarik, Ada Transplantasi Mr. P hingga Wajah