Advertorial
Intisari-online.com - Beberapa waktu ini, kabar tersiar mengenai Ustaz Arifin Ilham yang sedang dirawat di ruma sakit.
Kabar tersebut diketahui, setelah putra Ustaz Arifin Ilha, Muhammad Alvin Faiz mengunggah kabar mengenai kondisi sang ayah, melalui Instagram pada Selasa (8/1/2019).
Meski demikian, belum diketahui penyakit apa yang diderita oleh Ustaz Arifin Ilham, namun sebelumnya sempat mengidap kanker getah bening nasofaring dan kanker getah bening stadium 4A.
Namun, dikabarkan Ustaz Arifin Ilham sudah sembuh dari penyakit ini, dan seperti dikutip dari Tribunnews hanya dalam 2 bulan 3 hari Ustaz Arifin Ilham sempat dinyatakan sembuh.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Kesembuhannya bahkan membuat dokter kaget, dan menurutnya baru kali ini ada pasien bebas kanker dalam waktu singkat.
Meski Ustaz Arifin Ilham dinyatakan sembuh, kini ia kembali terbaring di rumah sakit dan belum ada penjelasan resmi mengenai penyakit yang dideritanya.
Penyakit kanker adalah ancaman berbahaya yang menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia setiap tahunnya.
Tentu, hampir semua orang menghidari penyakit mematikan ini, oleh karena itu salah satu cara untuk menghindari adalah melakukan pencegahan.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan tertentu yang bisa menghambat pertumbuhan kanker.
Tidak seperti kemoterapi, makanan ini bisa benar-benar membasmi sel kanker namun memiliki sifat anti-angiogenesis.
Yaitu,proses penciptaan pembuluh darah dalam tubuh, dan proses itu sendiri bervariasi dalam periode tertentu dalam hidup.
Angiogenesis sangat merugikan bagi tubuh Anda. Maka dari itu, untuk mengontrol angiogenesis, Anda dapat mengonsumi beberapa makanan berikut ini.
Baca Juga : Dari Warna Piring Hingga Ukuran Baju, Inilah Cara 'Nyeleneh' yang Bantu Anda Turunkan Berat Badan
1. Tomat
Hasil penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi saus tomat (tomat yang dimasak) lebih dari 4 kali sebulan, dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat hingga 50 persen.
Tomat tinggi likopen (anti angiogenik). Likopen dalam tomat akan meningkat saat berada di bawah suhu tinggi.
2. Kunyit
Kunyit merupakan makanan super yang memiliki kemampuan untuk mengatasi kanker dan membakar lemak.
3. Anggur merah
Resveratrol merupakan antioksidan yang ditemukan dalam kulit buah anggur merah yang dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker dan dapat memperpanjang usia.
4. Teh hijau
Manfaat teh hijau pasti sudah tak asing lagi bagi Anda. Selain dapat menurunkan berat badan, teh hijau juga disinyalir dapat menjadi minuman pengganti kemoterapi.
5. Blueberry dan Raspberry
Warna gelap pada blueberry dan raspberry berasal dari phytochemical yang dapat menjamin perlindungan terhadap berbagai penyakit (seperti anggur merah).
Berfungsi mengurangi dorongan oksidatif dan menghentikan angiogenesis. Kedua buah ini merupakan senjata penting dalam perang melawan kanker ovarium.
6. Dark chocolate
Dark chocolat sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengubah suasana hati Anda menjadi lebih baik dan melawan sel-sel jahat termasuk kanker.
7. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa yang disebut, allicin (yang sama yang menyebabkan bau mulut), mencegah sifat-sifat yang menyebabkan kanker terbentuk di dalam tubuh Anda.
8. Jahe
Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe adalah makanan yang kuat untuk memerangi sel induk kanker payudara. Jahe menghasilkan senyawa yang disebut, 6-Shogaol, ketika dimasak atau dikeringkan.