Advertorial

Akhir Kisah Cyntoia Brown, Wanita Malang yang 15 Tahun Dipenjara karena Bunuh Pria yang Jadikannya Budak Nafsu

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Ade S

Tim Redaksi

Nama Cyntoia Brown adalah salah satu korban perdagangan manusia yang bernasib mengerikan, ia adalah satu dari korban perdagangan manusia.
Nama Cyntoia Brown adalah salah satu korban perdagangan manusia yang bernasib mengerikan, ia adalah satu dari korban perdagangan manusia.

Intisari-online.com - Nama Cyntoia Brown dikenal sebagai salah satu korban perdagangan manusia yang bernasib mengerikan.

Ia menghabiskan waktu kurang lebih 15 tahun di balik jeruji besi, sejak 2006 lalu dan berusaha menemukan keadilan melaui bertempuran hukum.

Melansir dari The Sun, pada Selasa (8/1/2019), kisahnya berawal ketika ia melakukan pembunuhan pada usia 16 tahun untuk melarikan diri dari jeratan perdagangan manusia yang menimpanya.

Ia menembak pria 30 tahun pada 2004 silam, di Nashville, Amerika. Sayang, perbuatannya ini dianggap sebagai bentuk kejahatan dan ia dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Oleh karena itu, ia dijebloskan ke penjara dan berulang kali mengajukan banding untuk mendapatkan keadilan.

Tetapi setelah melewati banyak pertarungan hukum, ia mendapat dukungan dari banyak pihak karena kisah memiukan yang dilaluinya selama ini.

Bahkan ia juga mendapatkan dukungan dari salah satu artis dunia Kim Kardashian, dan kini ia memperoleh kebebasannya.

Cyntoia Brown telah diberikan grasi setelah pertempuran hukum yang panjang dengan Gubernur Tennessee, Bill Haslam.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Akhinya ia memerintakan pembebasan dan pengawasan pembebasan bersyarat pada 7 Agustus nanti.

Beberapa artis dunia, termasuk Rihanna, Amy Schumer, LeBron James, Snoop Dogg, dan Kim Kardashian, tertarik pada kasus ini.

Kim yang sebelumnya banyak memberikan dukungan pada Cyntoia Brown menulis di tweet : "Terima Kasih, Gubernur Haslam".

Cyntoia juga mengeluarkan pernyataan terima kasih pada semua simpatisan baik dukungan, doa, maupun untuk terima kasih yang mendukungnya selama di penjara.

Baca Juga : Dipercaya Sembuhkan Luka Bakar, Inilah yang Sebenarnya Terjadi Jika Luka Bakar Diolesi Pasta Gigi

"Saya berterima kasih kepada pengacara saya dan staf mereka, dan semua orang lain yang, selama dekade terakhir telah dengan bebas memberikan waktu dan keahlian mereka untuk membantu saya mencapai hari ini," katanya.

"Saya mencintai kalian semua dan akan selamanya berterima kasih," katanya lagi.

"Dengan bantuan Tuhan, aku berkomitmen untuk menjalani sisa hidupku dengan membantu orang lain, terutama orang-orang muda. Harapan saya adalah untuk membantu gadis-gadis muda lainnya menghindari berakhir di tempat saya berada," tambahnya.

Kasus Cyntoia ini adalah satu diantara banyak kasus mengenai perdagangan manusia, dan perjuangannya memperoleh keadilan.

Baca Juga : 'Digilai' Orang Indonesia, Petai Simpan Ancaman Kesehatan yang Sangat Serius Jika Dimakan Terlalu Banyak

Bahkan, kasus ini sempat ditampilkan dalam film dokumenter 2011 berjudul Me Facing Life : Cyntoia's Story.

Dalam film tersebut menceritakan bagaimana Cyntoia dijemput di Nashville oleh agen Real Estate Johnny Allen (43) yang setuju bembayar 150 dolar AS atau sekitar Rp2,1 juta untuk berhubungan intim dengannya.

Namun, saat didalam kamar sebelum melakukan hubungan badan, Cyntoia mengambil pistol Allen dan menarik pelatuknya ke arah Allen.

Alhasil, Cyntoia ditangkap, Jaksa menuduh tindakannya dianggap sebagai pembunuhan dan perampokan, setelah Cyntoia diketahui mengambil uangnya dan melarikan diri dengan senjata.

Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingat pertama, yang direncanakan. Pembunuhan tingkat pertama dan perampokan yang dianggap diperparah.

Artikel Terkait