Fu Sheng adalah penguasa kedua dari Mantan Dinasti Qin, yang didirikan oleh ayahnya, Fu Jian.
Awalnya, Fu Sheng tidak diharapkan mewarisi takhta ayahnya, karena ia memiliki dua kakak lelaki.
Menurut salah satu akun, Fu Jian tidak sengaja mendengar sajak anak-anak sambil memeriksa orang-orangnya suatu hari.
Catatan lain menunjukkan bahwa dia membaca ramalan sambil memutuskan untuk menunjuk seorang pewaris setelah kematian putra sulungnya, Fu Chang.
Sajak / ramalan ini mengandung frasa 'tiga kambing memiliki lima mata', yang ia artikan sebagai dekrit surga.
Akibatnya, Fu Jian memutuskan untuk menjadikan Fu Sheng sebagai ahli warisnya, karena satu matanya buta.
Karena kebutaannya di satu mata, Fu Sheng sekarang juga dikenal sebagai 'One Eyed Tyrant' atau Tiran Bermata Satu.
Konon Fu Sheng kehilangan matanya karena serangan burung elang sesaat setelah mencoba mencuri telurnya.
Karena kebutaan ini, ia akan membunuh siapa saja yang menggunakan kata-kata seperti 'hilang', 'kurang', dan 'tanpa', karena ia percaya bahwa orang-orang yang menggunakan kata-kata seperti itu mengolok-olok kecacatannya.
Kekejaman Fu Sheng juga dapat dilihat selama pemerintahannya, karena banyak pejabat penting dihukum secara brutal dan dieksekusi sesuai dengan kehendak dan keinginan raja.
Sebagai contoh, astrolog Fu Sheng memperingatkan dia sebelumnya pada masa pemerintahannya bahwa pemakaman besar dan kematian pejabat utama akan menimpa kerajaan dalam tiga tahun kecuali raja mengubah cara-caranya yang kejam.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR