Pada periode ini juga aktifinya sistem kekebalan tubuh. Peradangan akibat makan Ketika kita makan, kita tidak hanya menyerap nutrisi.
Tapi, kita juga memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan respon peradangan (inflamasi) transien.
Peradangan adalah respon normal tubuh terhadap infeksi dan cedera, yang memberikan perlindungan terhadap stressor.
Ini berarti setiap kali kita makan, apa yang kita konsumsi memberikan tingkat tekanan fisiologis pada sistem imun.
Baca Juga : Ingin Beli Kacamata Ditanggung BPJS Kesehatan? Catat Prosedurnya!
Bagi mereka yang ngemil sepanjang waktu, tubuh kemungkinan besar akan mengalami peradangan konstan.
Selama sekitar empat jam setelah makan, mikroba usus dan komponennya masuk ke dalam aliran darah dan diam-diam memicu peradangan oleh sistem kekebalan tubuh.
Peradangan yang seharusnya pelindung jangka pendek menjadi terus-menerus terjadi.
Peradangan setelah makan - yang dikenal sebagai "peradangan postprandial" terjadi secara konstan dan diperburuk oleh gaya hidup modern kita.
Baca Juga : Gara-gara Kecanduan Ponsel, Bocah 2 Tahun Ini Harus Jalani Operasi Mata, Peringatan untuk Orang Tua!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR