Intisari-online.com—Seiring dengan perkembangan budaya dan manusia, Natal juga dirayakan dengan berbagai cara.
Namun, sebetulnya, Natal bukan saja soal semarak, kemegahan, dan sukacita.
Dalam agama Kristen dan Katolik Natal yang sebenarnya adalah memperingati kelahiran Yesus Kristus, sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia.
Berikut fakta dan sejarah Natal yang sering tak diketahui.
Baca Juga : Rayakan Natal, Dua Seteru Gencatan Senjata dan Main Bola Bareng, Habis Itu Perang Lagi
1. Natal pertama kalinya dirayakan pada 336 sesudah masehi
Pada 300 tahun pertama kekristenan, gereja-gereja tidak memiliki hari khusus untuk merayakan kelahiran Yesus.
Nah, sejak tahun 336 Sesudah Masehi tanggal 25 Desember pertama kali dicatat dalam almanak Roma dan catatan pemimpin Kristen.
2. Tidak ada penjelasan mengapa tanggal 25 Desember ditetapkan menjadi hari Natal
Natal dirayakan berdasarkan cerita kelahiran Yesus, namun Alkitab sendiri tidak memberikan referensi bahwa Yesus lahir di bulan Desember.
Para ahli sejarah malah meyakini bahwa Yesus kemungkinan lahir di musim semi berdasarkan kitab Lukas.
Sebab pada kelahiran Yesus digambarkan ada penggembalaan domba.
Beberapa orang percaya bahwa 25 Desember ditetapkan menjadi perayaan Natal sebagai alternatif berdasarkan kepercayaan pagan Romawi.
Penulis | : | Tika Anggreni Purba |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR