Kasus yang diterbitkan dalam Laporan Kasus BMJ ini menjelaskan bahwa nenek ini baru-baru didiagnosis menderita demensia berat.
Jadi, dia lupa mengapa ada jarum akupuntur di dalam tubuhnya.
Tetapi pengasuhnya dapat memastikan bahwa dia telah mengunjungi ahli akupunktur Hari tradisional Korea di Kanada 30 tahun yang lalu.
Diketahui beberapa orang Korea sering melakukan terapi akupuntur. Di mana terapi ini berasal dari Jepang dan Korea.
Ini adalah terapi langka yang mempraktekkan retensi jarum akupunktur di lapisan kulit terdalam pasien, yang dikenal sebagai jaringan subkutan.
Tujuannya untuk memberikan penghilang rasa sakit yang berkelanjutan.
Akupunktur tradisional biasanya menusukkan jarum yang berdiameter sekitar 1 milimeter dan panjang 10 hingga 15 milimeter ke lapisan terluar kulit untuk mengurangi rasa sakit.
Namun ada juga jarum emas yang prosedurnya secara permanen ditempatkan di sepanjang punggung dan pinggul wanita untuk mengurangi rasa sakit muskuloskeletal.
Itulah yang mungkin terjadi pada si nenek, di mana jarum akupuntur tersebut lupa diangkat dari pinggulnya.
Baca Juga : ‘Ombak Setinggi Pohon Kelapa Mengarah ke Rumah dan 10 Anggota Keluarga Saya Terbawa Arus'
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR