Advertorial
Intisari-Online.com – Tahun 2018 akan segera berakhir.
Pertanyaannya, apa yang ingin Anda rubah di tahun 2019? Apakah sikap Anda atau malah pekerjaan Anda?
Sejatinya, ada banyak alasan mengapa seseorang ingin mencari pekerjaan lain.
Salah satu yang paling umum adalah menganggap pekerjaannya tidak begitu baik atau gajinya rendah.
Baca Juga : Miris Bocah Ini Mengalami Tumor di Pipi dan Berobat hingga Amerika, Beginilah Akhir dari Nasibnya Kini
Tapi tahukah Anda ada pekerjaan yang jauh lebih buruk dari pekerjaan Anda dan pekerjaan tersebut memiliki gaji yang rendah?
Ini 7 pekerjaan yang sangat dianggap terburuk seperti dilansir dari Bright Side pada Minggu (23/12/2018).
Produksi penutup lubang got, New York City
Pria dari India memproduksi sekitar 2.750 tutup lubang got untuk New York City per tahun.
Satu-satunya peralatan keselamatan yang dimiliki beberapa dari mereka adalah kacamata keselamatan.
Padahal saat memproduksinya, mereka dekat dengan temperatur logam yang panasnya mencapai 1.198 hingga 1.398 derajat Celcius.
Dengan suhu sepanas tersebut, percikan logam panas-panas dapat menyebabkan luka bakar yang parah.
Tak heran pekerjaan ini dianggap salah satu yang paling berbahaya.
Baca Juga : Mulai Hari Ini, Cobalah Ganti Garam pada Masakan dengan Lemon, akan Ada Kabar Baik pada Tekanan Darah Anda!
Penambangan belerang di Indonesia, Gunung Api Kawah Ijen
Gunung Berapi Kawah Ijen terletak di Jawa dan tingginya 8.530 kaki.
Di dalam area gunung berapi, ada sebuah danau belerang, di mana ada yang bekerja di sana.
Para pekerja adalah penduduk lokal yang bekerja tanpa pakaian pelindung atau masker gas.
Padahal mereka mengekstrak belerang sepanjang hari dan sepanjang malam, menggunakan 2 tangan mereka sendiri dan saputangan yang membantu mereka untuk tidak menghirup zat berbahaya.
Setiap pekerja mendapat kurang dari 5 US Dollar (Rp72.775) per hari.
Pembersih saluran pembuangan, India
Setiap harinya, pembersih saluran pembungan di India bekerja selama 12 jam. Di mana selama itu, mereka harus berada di dalam saluran pembuangan dan menghirup sampah.
Mereka tidak menggunakan banyak alat. Mereka biasanya menggunakan pengikis logam, mattocks, atau 2 tangan mereka sendiri.
Gaji mereka? Mereka dibayar hanya 5 US Dollar (Rp72.775) per hari
Penguji bau
Sebagian besar penguji bau bekerja di perusahaan yang memproduksi deodoran dan antiperspiran.
Tugas para penguji baru adalah ketika penguji menerapkan produk ke ketiak subyek, mereka akan menciumnya untuk menilai efisiensinya sepanjang hari.
Bayangkan mencium ketika subyek (yang dalam hal ini orang yang dibayar) sepanjang hari?
Penambangan berlian, Sierra Leone
Berbicara soal berlian, pasti yang terbanyang di otak kita adalah kaya raya.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk para penambangnya.
Dilaporkan nilai total berlian yang diekstraksi di Sierra Leone mencapai 320 juta US Dollar (Rp4,6 triiliun).
Tetapi para pekerja tidak mendapatkan banyak. Distrik Kono di mana sekitar 250.000 orang bekerja sebagai penambang berlian, masuk sebagai salah satu distrik termiskin di negara ini.
Penambangan garam, Ethiopia
Apakah Anda tahan dengan cuaca panas?
Walau kita tinggal di daerah tropis, kita kadang kala tidak bisa menahan cuaca panas.
Tapi orang-orang Afar, suku asal Ethiopia, sangat tahan dengan cuaca panas karena sebagian besar dari mereka adalah penambangan garam.
Padahal suhu di sana bisa mencapai 51 derajat Celcius dan dianggap sebagai salah satu tempat terpanas di dunia.
Pembersih TKP
Pembersih TKP (Tempat Kejadian Perkara) harus membersihkan noda darah dari dinding, lantai, tempat tidur, dan bahkan membersihkan mayat.
Bagian tersulit dari pekerjaan mereka adalah baunya. Apalagi jika polisi menemukan mayat beberapa hari setelah kematian.
Seorang pekerja TKP mengaku pernah membersihkan TKP di mana mayatnya baru ditemukan beberapa bulan setelah kematian. Beberapa tubuhnya bahkan sudah dimakan serangga dan tikus.
Mengerikan bukan?
Jadi, mulai sekarang cobalah untuk tidak mengeluh pada pekerjaan Anda. Karena di luar sana masih banyak pekerjaan yang jauh lebih berbahaya.
Atau malah masih banyak orang membutuhkan pekerjaan tapi belum bisa mendapatkannya.
Baca Juga : Gara-gara Harga Roti Naik Rp900, Negeri Ini Kini Berada Diambang Kekacauan Besar