Advertorial
Intisari-Online.com - Olahraga memakan banyak energi tubuh.
Wajar jika kita merasa lemas dan letih setelah melakukan aktivitas fisik ini.
Selain minuman isotonik, mungkin beberapa orang ada yang terbesit untuk menikmati secangkir kopi.
Kok bisa? Ya, kopi dikenal dengan sifatnya yang stimulan, yang membuat kita lebih waspada.
Baca Juga : Hati-hati! Ini Efek Negatif Jika Kita Terlalu Sering Makan Mi Instan
Namun, bolehkah minum kopi setelah olahraga?
Kira-kira bagaimana efeknya pada tubuh?
Setelah olahraga, banyak orang yang sengaja makan, minum minuman isotonik, atau tidur untuk meningkatkan kembali stamina tubuhnya.
Ada juga yang sengaja minum kopi untuk mendapatkan manfaat yang sama.
Baca Juga : Selain Enak, 3 Makanan Tradisional Ini Punya Manfaat Kesehatan, Salah Satunya Gado-gado
Sebuah studi yang diterbitkan secara online pada Journal of Applied Physiology melaporkan bahwa kopi dapat membantu kita lebih cepat pulih dari kelelahan setelah olahraga.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi kafein sekaligus karbohidrat memiliki peningkatan glikogen sebesar 66% lebih cepat dibanding atlet yang hanya mengonsumsi karbohidrat saja.
Saat olahraga, tubuh menggunakan glukosa (gula dalam darah) sebagai energi.
Saat glukosa habis, maka tubuh akan menggunakan glikogen, yaitu glukosa yang disimpan otot sebagai cadangan.
Jika kedua sumber energi ini habis, tubuh akan menjadi lemas dan lelah.
Untuk mengembalikan energi yang hilang, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Baca Juga : Berjalan Selama 3 Kali Seminggu Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak Lho, Yuk Dicoba!
Sayangnya, tubuh perlu waktu untuk mengolah karbohidrat menjadi energi.
Agar lebih cepat, kafein pada kopi bisa membantu meningkatkan proses penyerapan karbohidrat menjadi energi dan meningkatkan aktivitas beberapa enzim yang berperan dalam pembentukan glikogen. Selalu ingat aturan minum kopi yang benar
Meski minum kopi setelah olahraga itu dibolehkan, bukan berarti kita bisa minum kopi sesuka hati.
Baca Juga : Di Kota Ini, Kanker Dapat Sembuh Tanpa Perlu Operasi, Bagaimana Caranya?
Kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya hanya pelengkap saja.
Tubuh tetap butuh makanan sebagai sumber pembangun energi.
Kita perlu memerhatikan kembali seberapa banyak kopi yang diminum.
Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi dapat menimbulkan efek samping negatif, seperti susah tidur dan membuat lebih mudah gelisah.
Baca Juga : 5 Makanan Berbahaya Bagi Penderita Batu Ginjal, Salah Satunya Cokelat
Dalam sehari, batasan kafein yang boleh dikonsumsi sekitar 400 sampai 600mg setara dengan 4 sampai 6 cangkir.
Selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein.
Meski kadar kafeinnya berbeda-beda, bila dikonsumsi bersamaan tentu asupan kafeinnya jadi lebih besar.
Keringat yang keluar saat melakukan berbagai gerakan, menandakan bahwa kadar cairan dalam tubuh berkurang, Nah, kopi yang mengandung air juga bisa meningkatkan cairan tubuh.
Namun, harus tetap utamakan minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu meningkatkan stamina tubuh lebih cepat.
Jika berolahraga di sore hari, sebaiknya hindari minum kopi. Kopi yang bersifat stimulan bisa mengganggu tidur malam.
Efek kopi pada setiap orang-orang akan bertahan dalam waktu yang berbeda-beda, umumnya sekitar 4 jam.
Baca Juga : Napas Terasa Berat? Ketahui 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kondisi ini bisa membuat kita kekurangan tidur dan akhirnya bangun tidur dengan mood yang buruk. Kamu tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Jadi, selalu perhatikan waktu minum kopi dan seberapa banyak asupan kafein per harinya.
Aturan tersebut harus diterapkan bukan hanya setelah olahraga saja, tapi setiap waktu minum kopi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolehkah Langsung Minum Kopi Usai Olahraga?"