Advertorial

Napas Terasa Berat? Ketahui 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Tahukah Anda apa saja penyebab napas berat dan bagimana cara mengatasinya? Yuk simak terus artikel berikut ini.
Tahukah Anda apa saja penyebab napas berat dan bagimana cara mengatasinya? Yuk simak terus artikel berikut ini.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa saja penyebab napas berat dan bagimana cara mengatasinya?

Anda tentu dapat menyadari itu, napas Anda akan menjadi berat saat berolahraga atau menaiki tangga.

Anda bernapas lebih keras karena kebutuhan tubuh Anda akan oksigen meningkat seiring tenaga yang dikerahkan.

Namun, napas berat ketika Anda tidak bergerak adalah tanda bahwa tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan cukup oksigen.

Baca Juga : Arief Rivan Meninggal Dunia: Ini Beda Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Gejala Asam Lambung, Jangan Sampai Tertukar

Ini mungkin karena lebih sedikit udara masuk melalui hidung dan mulut Anda, atau terlalu sedikit oksigen yang masuk ke aliran darah Anda.

Selain alasan-alasan itu, berikut 6 penyebab mengapa napas Anda berat:

1. Pilek dan masalah sinus

Virus dan bakteri dapat menyumbat saluran hidung Anda, sehingga lebih sulit untuk mendapatkan cukup oksigen.

Baca Juga : Kisah Seorang Petualang yang Harus Hidup Tanpa Jantung karena Tak Kunjung Mendapat Donor, Ini 'Penyelamatnya'

Pilek dapat meningkatkan jumlah lendir yang dihasilkan tubuh Anda.

Sementara infeksi sinus menyebabkan peradangan pada sinus.

2. Alergi

Alergi adalah reaksi berlebihan oleh sistem kekebalan Anda terhadap zat-zat yang biasanya tidak berbahaya.

Baca Juga : Putri Ussy Sulistiawaty Jadi Korban Bully, Apa Dampak dan Bagaimana Mengatasi Bullying?

Ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi, itu memicu tubuh Anda untuk melepaskan histamin kimia.

Reaksi alergi biasanya dapat dapat menyebabkan:

  • bersin
  • hidung merah dan berair
  • mata berair
  • gatal-gatal, ruam
  • mual
  • diare
Jenis reaksi alergi yang paling serius disebut anafilaksis.

Baca Juga : Jika Anda Tiba-tiba Terserang Sesak Napas, Cobalah Posisi Ini Untuk Menguranginya

Dapat menyebabkan tenggorokan dan mulut membengkak, sehingga sulit untuk bernafas.

3. Asma

Asma adalah kondisi kronis di mana saluran udara di paru-paru Anda mengalami peradangan.

Pembengkakan ini membuat udara lebih sulit masuk ke paru-paru Anda.

Baca Juga : Sains: Terkadang Menangis Adalah Hal Baik dan Terasa Menenangkan

Gejala lain termasuk:

  • mengi
  • batuk
  • sesak napas
  • perasaan kencang di dada Anda
Anda dapat mengambil obat asma setiap hari atau selama serangan terjadi.

4. Infeksi pernafasan

Baca Juga : 6 Fakta Menarik yang Perlu Anda Ketahui Jika Miliki Golongan Darah O

Pneumonia , bronkitis, dan tuberkulosis adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Gejala lain dari infeksi ini termasuk:

  • batuk yang bisa mengeluarkan lendir
  • demam
  • panas dingin
  • kelelahan
  • sakit kepala
  • ketidaknyamanan dada
  • kehilangan nafsu makan
Infeksi bakteri bisa diobati dengan antibiotik.

5. Kegelisahan

Baca Juga : 5 Kebiasaan di Malam Hari Ini Efektif Kurangi Kelelahan, Yuk Coba!

Terkadang penyebab napas menjadi berat bukan karena masalah fisik tetapi psikologis.

Ketika Anda cemas, tubuh Anda akan menjadi tegang dan Anda mulai bernapas lebih cepat.

Pernapasan yang cepat dan berat ini juga disebut hiperventilasi.

Baca Juga : Letakkan Handuk Kecil di Bawah Punggung saat Tidur, Ini Manfaatnya

Anda mungkin juga merasakan nyeri dada yang mudah disalahartikan sebagai serangan jantung.

6. Kegemukan

Membawa banyak beban ekstra memberi tekanan pada paru-paru Anda, yang harus bekerja lebih keras untuk berkembang.

Obesitas juga dapat menyebabkan masalah jantung dan diabetes.

Baca Juga : Panjang dan Pendek

BAGAIMANA CARA MENGATASINYA?

Beberapa penyebab napas berat, seperti obesitas dapat dicegah.

Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pernapasan yang berat:

  • Turunkan berat badan jika Anda mengalami kelebihan berat badan.
  • Cuci tangan Anda sepanjang hari dan hindari siapa pun yang sakit, jadi Anda tidak akan terkena infeksi.
  • Jika Anda merokok, carilah pertolongan dari dokter Anda untuk berhenti merokok.
  • Jika Anda memiliki alergi, kunjungi dokter THT atau ahli alergi.
Baca Juga : Anak yang Membunuh Ibunya Sendiri Tidak Dihukum dan Akan Kembali ke Sekolah, Teman-temannya Ketakutan!

Artikel Terkait