Advertorial

Awasi Mainan Anak Anda! Bocah Ini Kehilangan Salah Satu Matanya Karena 'Tertembak' Pistol Mainan

Mentari DP
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Stacey memperingatkan seluruh orangtua dan guru di sekolah agar tidak membelikan pistol mainan kepada anak-anak mereka.
Stacey memperingatkan seluruh orangtua dan guru di sekolah agar tidak membelikan pistol mainan kepada anak-anak mereka.

Intisari-Online.com – Stacey (35), seorang ibu dari Swansea, South Wales, mengatakan dirinya bukanlah ibu yang baik.

Bukan tanpa sebab ibu tiga orang anak ini mengatakan hal buruk tentang dirinya.

Sebab, dua insiden mengerikan terjadi pada salah satu putranya dan menyebabkan masalah besar.

Dilansir dari thesun.co.uk, Stacey memiliki seorang putra bernama Taylor-Jay Ravicini yang saat ini berusia 9 tahun.

Baca Juga : Termasuk Obati Diabetes, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Daun Mangga!

Stacey menceritakan pada usia tiga tahun, Taylor mengalami insiden di mana sebuah panah mainan mengenai mata kirinya.

Akibatnya mata kiri Taylor mengalami luka. Untungnya, dokter bisa menyelamatkan mata kiri Taylor.

Namun enam tahun kemudian, insiden yang sama terjadi lagi.

Dilaporkan mata kiri kembali terluka pada bulan Agustus 2018 lalu.

Kali ini, sebuah pistol mainan mengenai mata kiri Taylor dan membuatnya terluka parah.

Kecelakaan kedua ini terjadi saat Taylor sedang bermain dengan teman-temannya menggunakan pistol mainan.

Dan tiba-tiba salah satu amunisi pistol mengenai mata kiri Taylor hingga membuatnya berdarah.

Taylor segera dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga : Pengaruh Psikologis pada Anak yang Jarang Bermain dengan Orangtua

Sayangnya, kali ini dokter tidak bisa menyelamatkan mata kiri Taylor. Menurut mereka, luka yang ia alami sangat parah.

Sehingga, Taylor harus kehilangan penglihatan di mata kirinya.

"Saya benar-benar tidak ingin orang berpikir saya adalah ibu yang buruk," ucap Stacey.

"Tapi bagaimana mungkin kecelakaan terjadi dua kali di mata yang sama?".

"Kecelakaan yang pertama berlangsung di depan mata saya. Tapi terjadi dalam sekejap.”

"Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jadi aku memanggil taksi dan kami pergi ke rumah sakit.”

"Pasca kejadian kedua,dokter mengatakan Taylor sudah memiliki tekanan di matanya (akibat kecelakaan pertama). Oleh karenanya, kondisi matanya sangat buruk.”

“Jika tidak dilakukan operasi, Taylor berisiko kehilangan pandangan di kedua matanya. Karenanya kami mengizinkan dokter mencabut mata kirinya.”

Akibat kecelakaan kedua, terjadi komplikasi dengan infeksi. Sehingga Taylor berada di rumah sakit selama enam minggu.

Baca Juga : Ini Alasannya Mengapa Banyak Makan Sayur dan Buah Bikin Bahagia

“Pasca kejadian pertama, Taylor mengakui dia memiliki masalah penglihatan. Namun dia masih memiliki mata.”

“Namun setelah kejadian kedua, saya harap dia mulai terbiasa menggunakan satu mata.”

"Taylor tidak memiliki kesadaran yang sama seperti anak-anak lain dengan penglihatan penuh mereka dan sering bertemu hal-hal tetapi dia masih memiliki mata."

Melihat kondisi putranya, Stacey pun merasa sedih dan terluka. Oleh karenanya, ia berencana untuk membelikan Taylor mata prostetik spesialis.

Tapi mata prostetik spesialis cukup mahal dan Stacey pun perlu memerlukan dana yang besar.

Terakhir, Stacey memperingatkan seluruh orangtua dan guru di sekolah agar tidak membelikan pistol mainan kepada anak-anak mereka.

Sebab, hal ini bisa melukai anak-anak mereka.

Stacey tidak mau kejadian yang menimpa Taylor dialami oleh anak-anak lain di luar sana.

Baca Juga : Perlu Diwaspadai Diet Keto Bisa Memicu Ruam Aneh yang Muncul di Kulit

Artikel Terkait