Intisari-Online.com – Jangan karena kesibukan orangtua mencari nafkah, lantas waktu untuk bermain dengan anak sering berkurang.
Belum lagi, di rumah pun perhatian orangtua zaman sekarang masih terbagi lagi dengan gadget dan media sosial.
Padahal, waktu berkualitas bersama anak sangat penting bagi tumbuh kembangnya.
"Itu tantangan para orangtua di kota-kota besar. Waktu sudah habis di luar sehingga saat bertemu anak energinya sudah habis dan sudah capek," kata psikolog anak Ayoe Sutomo, M. Psi, ketika ditemui pada acara peluncuran Cadbury Dairy Milk Lickable di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Baca Juga : Cucu Wiranto Meninggal, Ini Tips Agar Anak-anak Aman Bermain dan Tetap Aktif Meski di Dalam Rumah
Menurutnya, emosional anak akan terpengaruh jika jarang berinteraksi dengan orangtuanya.
Pada akhirnya, mereka akan merasa dirinya tidak berharga dan memiliki konsep diri yang buruk. Konsep diri merupakan pembentuk karakter anak.
Mereka yang memiliki konsep diri yang baik akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih positif dan siap menghadapi masa depan.
"Ketika anak merasa punya kedekatan emosional yang baik, anak merasa disayang, merasa aman karena orangtuanya benar-benar ada, orangtuanya mengakui dia dan membuat dia merasa penting," ucap Ayoe.
Kedekatan emosional dengan anak bisa dibangun dari kegiatan sehari-hari, misalnya menemani anak bermain tanpa terganggu oleh televisi atau ponsel.
Ketika bermain bersama orangtua, anak harus merasa senang.
Selain itu, orangtua juga harus mampu memilih jenis permainan yang mampu memberikan menstimulasi lengkap.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR