Namun, di saat yang sama orangtua tidak mampu menerangkan aspek baik dan buruk dari pilihan mereka.
"Kalau sudah masuk remaja, kuncinya ada di hubungan komunikasi," kata Ayoe.
Ketika komunikasi baik, maka akan terbangun diskusi antara orangtua dan anak. Sehingga, bantah-membantah tidak akan terjadi.
Ia menambahkan, orangtua sering tertinggal, dan tidak menyadari bahwa setiap perkembangan anak memerlukan pendekatan yang berbeda.
"Seperti, anak sudah remaja harusnya pendekatannya diskusi, tapi masih dianggap usia kanak-kanak, masih dengan pendekatan: 'Pakai baju ini ya, pakai itu saja ya'. Jadinya saling bantah," ucap dia. (Nabilla Tashandra)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hai Orangtua, Mari Pahami Alasan Anak Sering Membantah”)
Baca Juga : Makan Jangkrik Ternyata Sangat Bagus untuk Kesehatan Usus Kita, Menurut Sebuah Studi Terbaru
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR