Advertorial
Intisari-Online.com - Sodium, atau yang sering disebut garam ditemukan hampir di semua jenis makanan dan minuman karena pada dasarnya garam memang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Natrium adalah nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan yang baik.
Ini adalah salah satu elekrolit tubuh yang merupakan mineral yang menciptakan ion bermuatan listrik.
Sumber utama natrium dalam kebanyakan makanan ditambahkan garam bentuk natrium klorida (40 persen natrium dan 60 persen klorida berat).
Baca Juga : Benarkah Makan Nasi yang Dihangatkan dengan Rice Cooker Berbahaya Bagi Kesehatan?
Karena garam banyak digunakan dalam pengolahan dan manufaktur makanan, makanan olahan memiliki sekitar 75 persen dari total natrium yang dikonsumsi.
Dilansir dari Healthline, sebagian besar natrium tubuh berada di dalam darah dan cairan di sekitar sel-sel, yang membantu menjaga keseimbangan cairan ini.
Namun, perlu diketahui pula bahwa garam dapat meningkatkan tekanan darah, khususnya pada orang-orang dengan kadar yang meningkat.
Kebanyakan ahli percaya bahwa hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi pertama kali diidentifikasi di Prancis pada tahun 1904 dan disusul dengan penelitian lain.
Baca Juga : Kisah Sarah Gray, Dokter dengan Tubuh Penuh Tato yang Diperlakukan 'Berbeda' di Tempat Umum
Orang dengan tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit ginjal kronis, serta orang tua dan orang Amerika Afrika cenderung lebih sensitif terhadap efek peningkatan tekanan darah dari natrium.
Jadi, jika Anda sensitif terhadap garam, membatasi asupan natrium dianjurkan karena Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung terkait tekanan darah.
Selama beberapa dekade, otoritas kesehatan telah mendesak orang untuk membatasi asupan natrium mereka untuk mengontrol tekanan darah.
Diperkirakan bahwa tubuh Anda hanya membutuhkan 186 mg sodium per hari agar berfungsi dengan baik.
Baca Juga : Bertarung dengan Ular Piton Hingga Tewas, Rupanya Anjing Ini Punya Tujuan yang Mulia
Namun, hampir tidak mungkin untuk mengonsumsi sesedikit ini, masih memenuhi kebutuhan energi Anda dan mendapatkan asupan nutrisi penting lainnya yang direkomendasikan.
Oleh karena itu, Institute of Medicins (IOM) merekomendasikan bahwa orang dewasa yang sehat mengonsumsi 1.500 mg (1,5 gram) sodium per hari.
Pada saat yang sama, IOM, USDA, dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan merekomendasikan orang dewasa yang sehat membatasi asupan natrium harian mereka menjadi kurang dari 2.300 mg (2,3 gram) - setara satu sendok teh garam.
Batas ini diberikan berdasarkan bukti dari studi klinis bahwa asupan natrium di atas 2.300 mg (2,3 gram) per hari dapat memengaruhi tekanan darah dan meningkatkan risiko jantung.
Baca Juga : Wanita Ini Minum Kecap 1 Liter untuk Bersihkan Ususnya, Tetapi Hal Mengerikan Justru Terjadi pada Tubuhnya
Namun, karena natrium akan hilang melalui keringat, pedoman ini tidak berlaku bagi orang yangs angat aktif seperti atlet atau pekerja yang terkena panas.
Organisasi lain membuat rekomendasi yang berbeda.
WHO menyarankan untuk mengonsumsi 2.000 mg (2 gram) sodium per hari, dan American Heart Association menyarankan asupan yang lebih rendah dari 1.500 mg (1,5 gram) per hari.
Orang dengan tekanan darah tinggi yang biasanya mengonsumsi lebih dari 7 gram natrium per hari tentu harus mengurangi porsi tersebut.
Hal yang sama mungkin berlaku saat seseorang disarankan oleh dokter untuk membatasi asupan natrium karena alasan medis, seperti dalam kasus dietterapeutik rendah natrium.
Sementara menurutNHS, berikut ini adalah jumlah garam yang sebaiknya dikonsumsi oleh beberapa kelompok usia:
- Orang dewasa
Orang dewasa harus makan tidak lebih dari 6 gram garam sehari (2,4 gram sodium), itu sekitar 1 sendok teh.
- Anak-anak
Jumlah maksimum anak-anak mengonsumsi garam harus berdasarkan usia mereka.
Bayi tidak boleh makan banyak garam karena ginjal mereka belum sepenuhnya berkembang untuk memproses garam.
Bayi di bawah 1 tahun harus memiliki kurang dari 1 gram garam dalam sehari.
Jika Anda sehat, jumlah garam yang saat ini Anda konsumsi kemungkinan besar aman.
Namun, jika khawatir dengan tekanan darah atau risiko lainnya, sebaiknya lengkapi dengan olehraga, makan lebih banyak buah dan sayuran,dan menerapkan pola hidup sehat.
Baca Juga : Gara-gara Sebuah Video Beredar, Pegawai Antar Makanan Ini Dipecat Perusahaannya, Berikut Kisahnya