Kedua kapal itu melintasi Kepulauan Paracel yang menjadi obyek sengketa, dan membuat China bereaksi dengan menerjunkan kapal perang dan pesawat tempurnya.
"Militer China bakal terus bersiaga dan mempertahankan kedaulatan, keamanan, serta integritas nasional," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Ren Guoqiang.
Lebih lanjut, Dai juga membahas tentang penyatuan kembali Taiwan dengan menggunakan kekuatan jika diperlukan.
Dia menuturkan saat ini perlu dilakukan persiapan.
"Jika peluang untuk reunifikasi datang, kami harus siap untuk mengambil alih Taiwan. Kami tidak punya hal untuk ditakutkan," kata Dai. (Ardi Priyatno Utomo)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal China: Kapal Perang AS yang Langgar Kedaulatan Harus Diserang")
Baca Juga : Keanehan China, Negara Komunis Tapi Banyak Melahirkan Miliarder Baru
Source | : | CNN |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR