Advertorial

Gigi Seorang Anak 'Rontok' karena Terpukul Palu Saat Pelajaran, Sekolah Hanya Mengatakan Itu Kecelakaan

Adrie Saputra
Adrie Saputra
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Seorang ibu marah setelah gigi anaknya yang berusia enam tahun "rontok" akibat terpukul palu yang 'melayang'.
Seorang ibu marah setelah gigi anaknya yang berusia enam tahun "rontok" akibat terpukul palu yang 'melayang'.

Intisari-Online.com- Seorang ibu marah setelah gigi anaknya yang berusia enam tahun "rontok" akibat terpukul palu yang "melayang".

Riley Meredith-Morgan, kehilangan dua gigi depannya ketika palu itu dilempar ke arahnya saat pelajaran kehutanan di luar ruangan.

Anak itu tidak dapat makan atau minum tanpa menggunakan sedotan dan akan ompong untuk hari Natalsambil berharapapakah giginya akan bisa tumbuh kembali ketika dewasa.

Foto rontgen gigi menunjukkanbahwa itu bisa memakan waktu hingga enam tahun untuk tumbuh.

Baca Juga : Bukan Menyehatkan, 8 Tips Perawatan Gigi Ini Justru Bisa Merusak, Simak Faktanya!

Ibunya, Susan (29)kesal karena tinjauan kesehatan dan keselamatan eksternal menganggap insiden itu adalah kecelakaan.

Susan, seorang ibu dari tiga anak, mengklaim dia bahkan tidak mendapatkan permintaan maaf dari sekolah Riley, Severnbanks Primary di Lydney, Glos, setelah insiden pada 22 November lalu.

Dia berkata, "Ketika saya sampai di sekolah, dia masih syok. Sayasedih melihatnya. Dia harus libur dari sekolah karena ketidaknyamanan yang parah dan dia tidak bisa makan atau minum tanpa sedotan."

"Saya harus membujukknya agar dia kembali ke sekolah dan saya merasa mual setiap saat dia ada di sana."

Baca Juga : Terciduk: Pria yang Diduga Pedofil Melakukan Aksi Brutal dengan Menggigit Jari Pemburu Pedofil ketika Dikepung!

Keadaan sebenarnya dari kecelakaan itu tidak jelas, tetapi Susan mengklaim itu terjadi setelah sekelompok anak laki-laki berusia enam tahun diberi ceramah keselamatan.

Susan berkata, "Sesuatu yang lebih serius perlu dilakukan.Saya bahkan belum mendapat permintaan maaf dari siapa pun yang terlibat. Itu jahat."

Hari berikutnya dia diberitahu bahwa anak yang lain yang terlibat telah dikeluarkan untuk sisa hari itu dan kemudian menghabiskan hari berikutnya dalam isolasi.

Pelajaran kehutanan, itu adalah aktivitas luar ruangan seperti membuat api unggun dan belajar keterampilan hutan praktis, pelajaran ini kini populer di sekolah-sekolah.

Baca Juga : Gigi Copot Bisa Dipasang Lagi, Ingat 5 Langkah Darurat Berikut Ini

Rod Johnson, ketua gubernur di Severnbanks, mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Insiden yang dimaksud terjadi selama sesi Sekolah dalam pelajarankehutanan di luar ruangan di mana anak-anak dapat menggunakan berbagai alat."

"Sekolah telah mengikuti kebijakan dan prosedur normal. Investigasi telah dilakukan atas insiden itu, termasuk penilaian risiko dan wawancara dengan semua pihak yang terlibat."

"Ketika insiden seperti ini terjadi, sekolah merujuk insiden itu ke konsultan kesehatan dan keselamatan eksternal. Mereka telah mempertimbangkan semua bukti dan itu adalah kecelakaan."

"Ssekolah telah melakukan peninjauan lebih lanjut tentang prosedur dan penilaian risikonya."

"Sekolah telah mengambil tindakan yang dianggap tepat dalam situasi kecelakaan ini." (Intisari/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait