Advertorial

Pusar Berbau Tak Sedap? Jangan Sepelekan karena Bisa Jadi Tanda Anda Alami Ini

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Tahukah Anda bahwa Anda patut waspada akan bau pusar yang tak sedap? Pusar menandai tempat di mana tali pusar seseorang melekat di dalam rahim.
Tahukah Anda bahwa Anda patut waspada akan bau pusar yang tak sedap? Pusar menandai tempat di mana tali pusar seseorang melekat di dalam rahim.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa Anda patut waspada akan bau pusar yang tak sedap?

Ya, pusar atau titik di tengah perut ini menandai tempat di mana tali pusar seseorang melekat di dalam rahim.

Pusar juga adalah rumah bagi banyak bakteri yang bisa dibersihkan menggosoknya saat mandi.

Sebagian besar, bakteri tidak berbahaya, tetapi mereka dapat berkembang dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga : Mendengkur Memang Berbahaya, Tapi Bisa Jadi Lebih Buruk Jika Terjadi pada Wanita, Berhati-hatilah!

Hal itu juga bisa menjadi salah satu sebab mengapa pusar memiliki bau yang tidak sedap.

APA YANG MENYEBABKAN PUSAR BAU?

Kebanyakan pusar berbentuk menjorok sehingga bertindak sebagai perangkap keringat, kulit mati, dan kotoran.

Penyebab paling umum untuk bau pusar adalah kebersihan yang buruk.

Baca Juga : Pretty Asmara Meninggal Karena Infeksi di Hati: Ini Infeksi Hati yang Paling Berbahaya, Sampai Bernanah

Semua area tubuh perlu dicuci secara teratur agar tetap bersih dan sehat.

Pusarnya memiliki lipatan kulit yang menyediakan tempat bagi bakteri untuk tumbuh.

Sebagian besar bakteri ini tetap pada tingkat rendah dan tidak akan menimbulkan bau.

Tetapi jika bakteri menjadi terlalu padat, mereka dapat menghasilkan bau yang tidak sedap.

Setiap infeksi harus diperiksa oleh dokter, dan pengobatan serta perubahan gaya hidup mungkin diperlukan.

KAPAN HARUS KE DOKTER?

Baca Juga : Pulau Socotra, Pulau Terasing di Bumi yang Punya Pohon Bisa Mengeluarkan 'Darah Naga' saat Digores

Jika pusar terinfeksi, seseorang harus menemui dokter untuk meminta saran dan meresepkan obat jika diperlukan.

Gejala-gejala infeksi adalah kemerahan, gatal, dan bengkak.

Terkadang, mungkin ada cairan atau nanah, yang dapat mengeras membentuk kerak di sekitar area tersebut.

Baca Juga : Ratna Galih Sakit, Perutnya Bengkak dan Penuh Cairan, Dari Gejalanya Mirip Penyakit Ini

Seseorang harus menemui dokter jika infeksi telah terjadi.

membiarkannya hanya akan menyebabkan masalah lebih lanjut.

PERAWATAN

Jika bau itu disebabkan oleh pusar yang otor atau berminyak, membasuhnya dengan hati-hati adalah cara terbaik untuk menghilangkan baunya.

Jika bau pusar disebabkan oleh infeksi, janji dengan dokter harus dibuat demi kesehatan yang lebih baik.

CARA MEMBERSIHKAN PUSAR

Baca Juga : Rumahnya Dipenuhi Belatung dan Berbau Busuk, Ternyata Ada Ribuan Hewan Mati di Halaman Rumahnya

Mencucinya dapat mencegah penumpukan kulit mati, keringat, dan minyak yang dihasilkan tubuh secara alami.

Sering-sering mencucinya juga menghilangkan kuman.

Menggunakan air hangat dan sabun lembut, gunakan kain lap untuk membersihkan dengan lembut di sekitar dan tepat di dalam pusar.

Bilas dengan bersih, air hangat dan keringkan dengan handuk untuk memastikan bahwa semua air telah dikeluarkan dari pusar.

Baca Juga : Waspadai Bila Ibu Menyusui yang Ingin Melakukan Diet Keto

Mandi secara teratur dapat membantu mencegah masalah kulit dan bau.

TINDIKAN

Tindikan pusar juga bisa menyebabkan terinfeksi.

Infeksi dapat memunculkan cairan atau nanah dengan bau tak sedap.

Baca Juga : Adara Taista Diduga Meninggal Karena Kanker Kulit, Mahasiswa UGM Temukan Salep untuk Obati Kanker Kulit yang Ganas dari Jipang

Tanda-tanda lain infeksi termasuk kemerahan dan bengkak di sekitar tindik, rasa terbakar, demam, dan berdarah.

Seseorang harus menemui dokter jika mereka memiliki tanda-tanda infeksi.

Baca Juga : Kotoran Burung Ini Jadi Sumber Pendapatan Terbesar Peru, Sekaligus Pemicu Perang dengan Amerika Serikat

Artikel Terkait