Menurut sebuah laporan di People’s Daily Online, Shengkuan saat ini sedang mencari-cari anaknya di jalan-jalan Guangzhou, salah satu megapolitan di China, yang memilili luas 2.800 mil persegi—lima kali ukuran London.
Ia kemudian menulis cerita di selembar kertas yang ia bawa ke mana pun ia pergi, berikut foto anaknya yang bernama Chen Zhaoyuan.
Kisah ini terjadi pada 2 Januari 2015 lalu.
Bocah Zhaoyuan yang tidak diperbolehkan ikut neneknya pergi keluar kota akhirnya mau bermain dengan sepupu-sepupunya, dan diawasi oleh kakeknya.
Tak lama setelah si kakek asyik bermain kartu ia sadar bahwa cucunya sudah tidak ada di tempat.
Si kakek kemudian mencarinya ke segala penjuru kampung, tapi tidak ketemu. Keluarganya pun menelepon polisi.
Shengkuan bilang bahwa anaknya yang sebentar lagi berusia tiga tahun memiliki dua tanda lahir: pada telapak kiri dan satu lagi di sekitar mata.
Baca Juga : Dapat Suara Terbanyak dari Wisatawan, AirAsia Jadi Maskapai Penerbangan Murah Terbaik Dunia!
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR