Advertorial
Intisari-Online.com - Bagisepasangkekasih, sebuah lamaran adalah hal yang amat diidamkan.
Dengan begitu, hubungan keduanya akan mencapai tahap lanjutan, yaitu pernikahan.
Lalu, mereka akan hidup bersama dalam suka dan duka.
Agar momen lamaran menjadi semakin spesial dan tak terlupakan, banyak pasangan yang memutuskan untuk merancang lamaran itu seistimewa mungkin.
Baca Juga : Lobak, Sayuran Rendah Karbohidrat dan Tinggi Serat yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Salah satu orang yang merencanakanlamaran dengan istimewa adalah Dennis Brown II.
Saat melamar kekasihnya, dia tidak hanya menawarkan satu cincin, tetapi enam sekaligus.
Dennis memastikan segala sesuatunya sempurna.
Dia bahkan menyewa perusahaan penata gaya, fotografer, penjual bunga, desainer dan stylist untuk menyempurnakan lamaran tersebut.
Baca Juga : Legiun Romawi: Pedang Bermata Dua dan Reformasi yang Membawa Kekuatan
Dennis tidak ingin calon pengantinnya, Atara Dallas, tidak bahagia dengan cincinnya.
Dennis menyiapkan enam cincin dengan bentuk dan ukuran yang berbeda.
Tujuan rencana tersebut agar kekasihnya memilih cincin yang paling disukainya sehingga membuatnya tersentuh.
Baca Juga : Amelia Dyer, Pengasuh Bayi Paling Kejam yang Bunuh Ratusan Bayi dan Tak Pernah Ketahuan Selama 30 Tahun
Dennis juga membuat spanduk besar yang berisi ungkapan perasaan Dennis untuk Atara.
Di dalam spanduk, Dennis menulis mengenai seorang wanita (Atara) yang hatinya dipenuhi cinta dan kesetiaan kepada Dennis.
Atara juga wanita yang murah hari dan bersedia membantu orang lain.
Baca Juga : Jika Diet Keto Tak Kunjung Bikin Berat Badan Turun, Inilah 6 Kesalahan yang Jadi Penyebabnya
Dennis juga menulis betapa dia mencintai Atara.
Dennis berlutut d hadapan kekasihnya dan memulai lamaran.
Terakhir, Dennis menawarkan, ".... akankah kamu menerima dan memegang tanganku di tanganmu melalui perjalanan ini?"
Tentu, Atara setuju dengan lamaran Dennis.
Lamaran itu langsung viral di media sosial.
Banyak orang yang memberi selamat kepada Dennis.
Baca Juga : Perihal Konflik Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Katakan Perang Akan Terus Berlanjut, Mengapa?