Advertorial
Intisari-Online.com – Memasuki bulan Desember ini, sudah mulai musim buah rambutan. Kerabat dekat dari tanaman tropis leci dan lengkeng ini adalah anggota keluarga Sapindaceae.
Secara botani tanaman rambutan disebut Nephelium lappaceum, yang dikenal karena buahnya.
Pohon rambutan tumbuh hingga setinggi 80 kaki dan memiliki daun hijau berkelompok dalam 1 hingga 4 pasang selebaran.
Bunganya berukuran kecil dan tanpa kelopak bunga. Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna merah jambu-merah, terang atau merah-merah, dan oranye-merah.
Baca Juga : Mengandung Zat-zat Ini, Rambutan Pun Diklaim Sebagai 'Superfood'. Ini 10 Manfaat Istimewanya!
Buah rambutan ditutupi dengan kulit tipis dan kasar yang ditutupi dengan beberapa struktur runcing yang menyerupai rambut, karena inilah dijuluki nama rambutan.
Daging buahnya menutupi biji tunggal. Daging buahnya memiliki kulit merah muda yang sangat pucat, dan memiliki rasa agak manis dan asam.
Biji rambutan sama-sama bermanfaat dan bisa dikonsumsi. Buah pada dasarnya tidak memiliki limbah, karena semuanya dapat dikonsumsi.
Rambutan yang ajaib tidak terbatas hanya pada buahnya, tetapi juga daun, biji, dan kulitnya, bahkan kulitnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Baca Juga : 8 Manfaat Buah Plum, 'Superfood' Hits yang Bisa Cegah Kanker hingga Tingkatkan Kecerdasan Otak
Lalu, apa manfaat dari salah satu buah paling eksotis ini? Berikut ini seperti dilansir dari boldsky.
Untuk penggunaan obat
Buah rambutan, kebanyakan yang masih mentah digunakan untuk menyembuhkan diare dan disentri. Kulitnya digunakan sebagai astringen.
Daun rambutan digunakan untuk meringankan sakit kepala. Kulit buah kering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Rebusan kulit kayunya digunakan sebagai obat untuk sariawan. Rebusan akarnya digunakan sebagai obat untuk demam.
Baca Juga : Dari Labu Sampai Kembang Kol, Ini 9 'Superfood' yang Tak Terduga
Biji, kulit, dan buah pulpnya digunakan untuk mengurangi kolestero. Buah dan bijinya diketahui bisa mengurangi diabetes dan hipertensi. Sementara kulit kayunya juga digunakan untuk penyakit lidah.
Untuk makanan
Buah rambutan dapat dikonsumsi segara atau kalengan. Buah rambutan adalah komponen utama dalam salad buah, jus, dan jeli.
Biji rambutan yang digoreng bisa dikonsumsi sebagai camilan. Sementara minyak biji rambutan digunakan sebagai minyak goreng.
Baca Juga : Jadi, Sebenarnya Telur Itu Termasuk Superfood Atau Justru Super Tidak Sehat?
Untuk kecantikan
Daun rambutan digunakan agar membuat rambut keriting semakin bersinar. Biji rambutan digunakan untuk mengobati kulit pucat. Sementara lemak rambutan digunakan sebagai pengganti cocoa butter.
Lainnya
Biji rambutan, terutama lemak bijinya dapat digunakan untuk lilin dan sabun. Tunas-tunas muda dari rambutan digunakan untuk membuat pewarna (hijau dan kuning). Dinding buahnya digunakan untuk mewarnai sutra.
Berikut ini nilai nutrisi buah rambutan dalam 100 gram buah rambutan: kalori: 82 kkl, 0,25 miligram besi, 0,343 miligram mangan, 0,08 miligram seng, 8 mikrogram folat, 0,022 miligram riboflavin, 0,013 miligram tiamin dan 0,02 miligram [12] vitamin B6.
Juga mengandung sekitar 20,87 gram karbohidrat, 0,9 gram serat makanan, 0,21 gram lemak, 0,65 gram protein, 22 miligram kalsium, 7 miligram magnesium, 9 miligram fosfor, 42 miligram kalium, 11 miligram natrium, 4,9 miligram vitamin C, 1,352 miligram niacin.
Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda Saat Diet Mengkonsumsi Buah-buahan