Advertorial

Petani Kapas Ini Didiagnosis Menderita Kanker, Puluhan Tetangganya Lakukan Tindakan Tak Terduga untuk Membantunya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Para petani di Floyd County, Texas, Amerika Serikat, berkumpul untuk menolong salah satu rekannya yang sedang berjuang melawan kanker.
Para petani di Floyd County, Texas, Amerika Serikat, berkumpul untuk menolong salah satu rekannya yang sedang berjuang melawan kanker.

Intisari-online.com - Para petani di Floyd County, Texas, Amerika Serikat, berkumpul untuk menolong salah satu rekannya yang sedang berjuang melawan kanker.

Mereka berkumpul bukan menggalang dana, melainkan menyumbangkan tenaga untuk memanen kapas.

Melansir CNN, Selasa (27/11/2018), Greg Bishop didiagnosis menderita leukimia pada September lalu dan saat ini sedang menjalani perawatan.

Dengan begitu, dia tidak bisa memanen hasil perkebunan kapasnya seluas 182 hektar.

Baca Juga : Kisah Kelam Kota Bikini Bottom di Sponge Bob, Ternyata Ada Fakta Memilukan di Baliknya

Kemudian pada Senin lalu, para tetangganya yang juga berprofesi sebagai petani itu membawa 20 mesin pemotong kapas dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk memanen.

aron Hendricks, Manajer Umum Floydada Co-Op Gins, telah mengenal Bishop selama sekitar 25 tahun. Dia mengatakan, oria tersebut merupakan anggota komunitas yang dihormati.

"Dia tidak akan meminta bantuan siapa pun, tetapi dia akan menjadi yang pertama jika orang lain sakit," katanya.

Ada sekitar 80-90 petani yang datang untuk membantu panen di ladang milik Bishop.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Sementara itu, perusahaan kimia lokal menyumbangkan burger untuk semua petani yang ikut meringankan beban Bishop.

Dukungan tidak berhenti sampai di sana, sebab usaha bisnis lainnya bersedia memasok truk bahan bakar dan perbaikan jika ada kendaraan yang rusak.

Robert Nixon membantu mengatur upaya tersebut. Dia menyatakan bahwa banyak orang datang untuk membantu.

"Kami memulai sekitar pukul 10.00 pagi dan sebelum pukul 15.00, kami sudah selesai. Maksud saya, kami dibantu banyak orang," ucapnya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Ada sekitar 1.200 bal kapas yang bernilai sekitar 420.000 dollar AS atau Rp 6,1 miliar berhasil dipanen berkat bantuan banyak orang.

"Jika dia akan melakukannya sendiri dengan satu mesin, itu mungkin akan membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga minggu," tutur Hendriks.

Teman lama Bishop, Dave Carthel, mengatakan kepada KCBD bahwa semua orang senang mereka ada di sana untuknya.

"Dia melalui jalan terjal ke depan, dan dia akan makin cemas daripada harus memanen kapasnya," katanya.

Baca Juga : Berita Hoaks: Calon Jemaah Haji Khusus Diminta Lunasi Ongkos Naik Haji, Ini Faktanya!

"Kami semua benar-benar senang melakukannya. Dan saya senang menjadi bagian dari itu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petani Texas Kena Kanker, Puluhan Tetangganya Bantu Panen Kapas"

Artikel Terkait