Intisari-Online.com – Para peneliti mengatakan beberapa senyawa yang ditemukan dalam kopi dapat membantu mencegah penumpukan plak.
Lebih dari 6 dari 10 orang dari kita meraih secangkir setiap hari. Dan peminum kopi biasa rata-rata meminum 2,7 cangkir setiap hari.
Ini seharusnya menjadi kabar baik bagi banyak orang bahwa konsumsi kopi dapat memiliki efek neuroprotektif, mengurangi risiko seseorang mengembangkan penyakit Alzheimer serta Parkinson.
Itu menurut sebuah penelitian baru dari para peneliti di Universitas Toronto dan Lembaga Penleitian Krembil di Kanada.
Baca Juga : 6 Cara Lezat Bikin Kopi dengan Tambahkan Vitamin dan Antioksidan, Manfaatnya Luar Biasa!
Dalam penelitian tersebut, para peneliti melihat bagaimana senyawa yang berbeda dalam tiga ekstrak kopi yang berbeda, panggang ringan, panggang gelap, dan panggang gelap tanpa kafein, mempengaruhi pengumpulan tiga senyawa di otak.
Senyawa tersebut adalah amyloid-beta dan amyloid-tau, asam amino yang muncul dalam konsentrasi tinggi pada orang-orang dengan penyakit Alzheimer, serta alpha-synuclein, protein yang terkait dengan perkembangan penyakit Parkinson.
Lalu, sekelompok senyawa yang disebut phenylindanes dalam kopi memiliki efek yang signifikan dalam mencegah dua amyloid dari penggumpalan bersama, di laboratorium.
Gumpalan amyloid ini, yang sering disebut plak, biasanya dianggap sebagai indikator kunci dan mungkin penyebab, penyakit Alzheimer. Demikian menurut National Institute on Aging, seperti dilansir healthline.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR