Intisari-Online.com - Percayalah, hasil tak akan pernah mengingkari proses. Itulah yang dirasakan oleh seorang guru seni di Inggris bernama Andria Zafirakou.
Perempuan 39 tahun itu baru saja diganjar hadiah senilai 1 juta dolar AS (setara Rp13,7 miliar) dalam sebuah ajang penghargaan bertajuk Global Teacher Prize yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (18/3).
Andria mengajar anak-anak di dalam kota London, membantu murid untuk merasa diterima dan memastikan mereka selamat di sebuah kota yang memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di Inggris.
ABC News melaporkan, Zafirakou mengalahkan 30 ribu peserta lainnya dari seluruh dunia dalam kompetisi yang digelar untuk menghormati seorang guru yang selama setahun memberikan kontribusi signifikan terhadap profesinya.
Zafirakou mendapat penghargaan atas dedikasinya mengajar di sekolah The Alperton Community, Brent, London, sebuah wilayah dengan etnis yang paling beragam di Inggris.
Ada sekitar 130 bahasa yang berbeda di pinggiran London.
Dia juga mempelajarai kata-kata dasar dalam bahasa Hindi, Tamil, dan Gujarat.
Muridnya berasal dari beberapa keluarga termiskin di Inggris, dengan orangtua yang tidak bisa berbahasa Inggris.
Untuk terus memastikan anak-anak dapat bersekolah, dia membangun hubungan dengan para orangtua murid, menemani murid di bus, dan berdiri di gerbang sekolah dengan petugas polisi untuk menyambut murid.
“Selalu menyenangkan dengan menyapa mereka, dalam bahasa mereka, dan kemudian membuat mereka tersenyum,” katanya kepada The Associated Press.
Zafirakou merupakan guru pertama dari Inggris yang memenangkan penghargaan tersebut.
(Baca juga: Inilah Perempuan Paling Dicari FBI, Hadiah Sebesar Rp1,3 Miliar Bagi yang Menemukannya)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR