Intisari-online.com - Kisah penguburan hidup-hidup menjadi sebuah hal yang menghantui dan ditakuti banyak orang di masa lalu.
Hal ini dikarenakan di masa lalu sering terjadi kesalahan medis ketika mengidentifikasi kematian seorang.
Akibatnya, seorang pasien yang belum 100 persen meninggal sudah divonis meninggal dan akhirnya dikubur hidup-hidup.
Karena hal tersebut seorang pria pernah membuat sebuah suarat wasiat yang berisi rincian untuk memastikan dirinya benar-benar meninggal agar tidak dikubur hidup-hidup.
BACA JUGA : Setiap Manusia Pasti Akan Meninggal, Tapi Mengapa Manusia Meninggal? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Dilansir dari ListVerse pria tersebut berasal dari Birmingham, Inggris, bernama James Mott.
Surat tersebut ditulis James pada 1927, dan beberap isinya cukup aneh dan disebut membuat merinding pembacanya.
Dalam surat yang ditulisnya, James menyebutkan mayatnya harus diperiksa oleh dua dokter.
Lalu beberapa tes medis juga harus dilakukan untuk memasatikan dirinya benar-benar meninggal .
BACA JUGA : 7 Foto Ini Beritahu Kita Agar Jangan Mudah Percaya Dengan Foto Profil di Media Sosial
Jika dokter atau kerabat belum yakin James meninggal, maka dokter disuruh untuk memberikan asam prissic di mulutnya sebagai racun.
Untuk lebih yakin, James juga meminta untuk dipenggal kepalanya sebelum ia dimakamkan, karena hal tersebut sudah jelas akan membunuhnya.
Namun, jika dokter tak mau memotong kepalanya, ia juga memberikan pilihan untuk membedah jenazahnya.
Source | : | listverse |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR