Advertorial
Intisari-Online.com - Salak merupakan salah satu buah yang cukup mudah ditemukan dan didapatkan di Indonesia.
Selain itu buah ini juga harganya tidak begitu mahal, dan sangat terjangkau bagi semua kalangan.
Meski begitu, buah ini juga dipandang sebagai salah satu buah yang menyehatkan, dan baik bagi pencernaan, biasanya digunakan untuk obat diare.
Ternyata bukan buahnya saja lho yang punya manfaat, kulitnya juga mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan.
BACA JUGA :Meningkatkan Kinerja Otak, Salah Satu Manfaat Tersembunyi Buah Salak yang Jarang Diketahui Orang
Meski, jika dilihat, kulit salak memiliki tekstur keras, bahkan sangat mustahil untuk di konsumsi, ternyata cara mengkonsumsinya mudah.
Salah satu caranya, yaitu dengan menjadikan kulit salak sebagai teh kuli salak, begini cara membuatnya.
1. Ambil kulit salak yang akan Anda jadikan teh.
2. Bilas hingga bersih kulit salak tersebut dengan menggunakan air bersih.
3. Masukkan ke dalam panci.
BACA JUGA :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
4. Tuangkan air ke dalam panci secukupnya.
5. Rebus kulit salak didalam panci tersebut hingga warnanya airnya berubah.
6. Lalu setelah selesai saringlah airnya dan buang kulit salak yang sudah digunakan.
7. Kulit salak yang sudah digunakan tak boleh di konsumsi lagi.
Manfaat dari kulit salak ini salah satunya adalah bisa mengobati mengatur keseimbangan diabetes atau kencing manis.
>BACA JUGA :(Foto) Usai Menyantap Induknya, Singa Ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Seekor Bayi Kera
Menurut sebuah penelitian, kulit salak memiliki kandungan unsur aktif yang bekerja pada tubuh pasien yang terjangkit diabetes.
Beberapa unsur aktif tersebut adalah Ferulic Acid dan Proline yang merupakan elemen pemulih jaringan dan pendorong terbentuknya kolagen dan elastin.
Cinnamic Acid derivative, senyawa yang mendorong terjadinya peremajaan sel epitel, yang bermanfaat dalam proses perbaikan fungsi pankreas pada pengidap penyakit diabetes tipe I bersamaan dengan Ferulic Acid dan Prolin.
Arginin, unsur yang sangat diperlukan oleh penderita diabetes tipe II.
Senyawa ini merupakan perangsang terjadinya pembelahan sel dan memperkuat biosintesis protein, juga pemeran aktif dalam menormalkan sel-sel tubuh agar lebih tanggap terhadap insulin.
Pterostilben, senyawa anti diabetes yang berguna untuk mengurangi konsentrasi gula darah.( Afif Khoirul Muttaqin )