Seorang Dokter Tewas Setelah Ditikam oleh Suami Pasiennya Sendiri, Diduga Inilah Penyebabnya

Intisari-Online.com -Seorang dokter ditikam sampai tewasdi sebuah rumah sakit China pada hari Kamis (15/03/2018) setelah bertengkar dengan suami pasien.

Zhao Xinbing (50), seorang dokter berusia 50 tahunditikam di jantung, menurut sebuah pernyataan dari rumah sakit yang dipublikasikan di platform media sosial WeChat.

Dia merupakan direktur klinik rawat jalan pusat gastroskopi di Rumah Sakit Jing County di provinsi Anhui, China.

Keributan tersebut dimulai setelah wanita (pasien) mengeluhkan ketidaknyamanannya setelah melakukan pemeriksaan fisik, kata polisi.

Tersangka yang hanya disebutkan sebagaiWei, ditangkap di tempat kejadian dan ditahan saat penyelidikan berlanjut, kata polisi setempat di akun Weibo mereka.

(Baca Juga:Orangtua Alami Sedih dan Trauma Ketika Tahu Bayinya Meninggal Akibat Dokter Melakukan Operasi Tanpa Memberitahu Mereka Terlebih Dahulu )

Weimenemani istrinya, Cao, ke pusat gastroskopi rumah sakit untuk pemeriksaan pada hari Kamis siang.

Dokter menghentikan pemeriksaan saat Cao merasa tidak nyaman denganpemeriksaan gastroskopi.

"Itu terjadi begitu tiba-tiba, Zhao Xinbing benar-benar tak berdaya."

"Dia ditikam di jantung dan menderita perdarahan."

"Dokter rumah sakit berusaha menyelamatkan nyawa rekan mereka tapi luka-lukanya terlalu parah."

"Kami membuka dadanya dan menemukan situasinya jauh lebih buruk dari perkiraan kami," kata seorang rekan dokter.

(Baca Juga:Menguak Pasar Daging Kucing di Vietnam, Saat Hewan Lucu Ini Dijadikan Hidangan Berharga Jutaan Rupiah)

"Pisau tajam itu langsung masuk ke ventrikel kirinya, dan darah menyembur tanpa henti.

"Selama operasi, semua dokter dan perawat menangis. Kami benar-benar tidak bisa tenang."

Insiden ini adalah contoh terbaru dari masalah kekerasan terhadap profesional medis yang telah menghantui China selama satu dekade terakhir.

Sebanyak 7.816 orang telah diadili karena sengaja melukai staf medis atau menghasut kerumunan orang di rumah sakit sejak tahun 2016, kata Kejaksaan Agung pada pekan lalu.

Yan Hongting, seorang rekan Zhao, menggambarkannya sebagai orang yang lembut, elegan dan seorang kutu buku yang menikmati kaligrafi sertalukisan.

(Baca Juga:Ibu Ini Gunakan Berbagai Jenis Makanan Sebagai 'Baju' Anaknya, Hasilnya Sangat Lucu dan Menggemaskan!)

Dia mengatakan Zhao bekerja sangat keras sampai malam bahkan ketika dia menderita cedera kaki.

"Anda terlihat lemah tapi sebenarnya sangat kuat. Anda selalu mengatakan bahwa Anda berasal dari keluarga miskin dan tidak keberatan dengan kesulitan, "tulis Yan dalam sebuah pesan.

Dokter di rumah sakit mengubah foto profil mereka di aplikasi WeChat untuk memperingati Zhao dan meminta perlindungan yang lebih baik untuk staf medis. (Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait