Advertorial

Tidak Sembarangan, Ternyata Perbedaan Ukuran di Makam Tionghoa Punya Alasan Tersendiri

Editorial Grid

Editor

Orang China tradisional percaya orang meninggal akan berpindah tempat ke dunia lain. Dunia tersebut mirip dengan dunia hidup sebagai manusia.
Orang China tradisional percaya orang meninggal akan berpindah tempat ke dunia lain. Dunia tersebut mirip dengan dunia hidup sebagai manusia.

Intisari-Online.com - Makam orang Tionghoa dapat dengan mudah diketahui. Dari bentuk kubur, nisan, dan mausoleum (bangunan pelindung makam), memiliki ciri khas dan gaya arsitektur tersendiri.

Jika diperhatikan, rata-rata makam Tionghoa juga berukuran besar. Nyatanya ada makna dari makam tersebut.

"Ini terkait dengan konsepsi kematian bagi masyarakat China tradisional," kata Pemerhati Budaya China, Agni Malagina saat dihubungi KompasTravel, Rabu (7/2/2018).

Agni menjelaskan jika masyarakat China tradisional memiliki konsep kematian tersendiri. Orang China tradisional percaya orang meninggal akan berpindah tempat ke dunia lain. Dunia tersebut mirip dengan dunia hidup sebagai manusia.

BACA JUGA :Wisata Pemakaman, Inilah 6 Fakta Makam Tionghoa yang Jarang Terungkap ke Publik

"Jiwanya di sana masih membutuhkan apa-apa yang dia butuhkan atau dia pakai di dunia fana," kata Agni.

Jadi saat dimakamkan jenazah orang China tradisional akan mengenakan pakaian terbaik dan semua barang kesukaan semasa hidup ikut dikuburkan.

"Mulai dari pakaian, mainan, perhiasan sampai kalau perlu pembantunya atau pengawalnya. Ini contohnya masa dinasti ada 'teman' untuk menemani tuan atau kaisar," jelas Agni.

Dengan konsep kematian seperti itu, maka tak heran makam orang Tionghoa khususnya yang zaman dulu berukuran besar.

BACA JUGA :Mengalah untuk Menang, Taktik Jitu Pasukan Rusia Bikin Pasukan Napoleon Terjebak dalam Musim Dingin Moskow

Pada makam China juga terdapat altar atau meja persembahan. Menurut Agni ini juga terkait dengan konsep kematian dan pemujaan leluhur dalam kebudayaan masyarakat China tradisional.

"Bahwa orang meninggal masih memerlukan uang, TV, rumah, dan lainnya di alam sana.

Maka dalam upacara kematian akan dibakar rumah-rumahan kertas, mobil-mobilan kertas, disajikan makanan kesukaan di altar depan bongpai (nisan) setiap upacara kematian dan perayaan Cengbeng (hari bersih-bersih kuburan)," jelas Agni.

Ciri lain dari makam Tionghoa selain ukuran dan terdapat altar adalah gundukan tanah di kubur, nisan dengan tulisan, dan altar dewa bumi penjaga di sebelah kiri makam.

BACA JUGA :Menguak Pasar Daging Kucing di Vietnam, Saat Hewan Lucu Ini Dijadikan Hidangan Berharga Jutaan Rupiah

BACA JUGA :Lucu, Pria Ini Tidak Sadar Teman Kencan Butanya Tidak Berbusana Selama di Mal

Seiring perkembangan zaman, tidak semua makam Tionghoa memiliki ciri tersebut. Banyak orang Tionghoa yang menganut agama lain dan menyesuaikan makam dengan bentuk makam agama yang dianut. ( SILVITA AGMASARI )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Makam Tionghoa Berukuran Besar? Ini Penjelasannya...",

Artikel Terkait