Advertorial
Intisari-Online.com - Setiap hari, Dede Santana, siswa SMPN 2 Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, berjalan kaki selama satu jam lebih menuju sekolah.
Sudah dua tahun, Dede yang tinggal di Kampung Cisadang, RT 001 RW 004, Desa Wanajaya, itu menempuh jarak enam kilometer menuju Jalan Raya Badami-Loji.
Dari sana, ia baru mendapatkan kendaraan umum menuju sekolah.
"Kalau ada uang, saya naik elf, kalau nggak lanjut jalan kaki," ungkap Dede di Rumah Dinas Wakil Bupati Karawang, Senin (12/3/2018).
(Baca juga:(Foto) Suhu Anjlok Drastis, Rambut Bocah Ini Membeku, Bahkan Tangannya 'Retak')
(Baca juga:Salut! Setiap Minggu, Pria Ini Rutin Bersihkan Nisan para Veteran yang Terlantar)
Meski kampung tempat ia tinggal berada di tengah-tengah kawasan industri Karawang Internasional City (KIIC), namun tak ada angkutan umum di sana.
Untuk sampai jalan yang dilalui angkutan umum, Dede harus melewati jalan setapak, mendaki bukit, menyeberang sungai, dan melintasi pemakaman mewah Graha Sentosa Memorial Park.
Setiap pagi, siswa kelas VIII itu berangkat pukul 05.30 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.
"Supaya tidak terlambat, saya biasa berangkat lebih awal," imbuh Dede.
Perjalanan Dede pernah disaksikan oleh Mayasari, seorang ibu rumah tangga.
Saat itu, Maya sedang melintas di jalan konsorsium dan menawari Dede tumpangan. Maya mengaku merasa iba karena melihat Dede berjalan kaki sambil menenteng sepatu.
"Dia nggak mau sepatunya kotor, karena memang naik-naik bukit dan tanah merah,"ujar Maya.
Maya kemudian berinisiatif melaporkan cerita Dede kepada Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari.
Ahmad kemudian mengundang Dede ke rumah dinasnya dan memberinya sebuah sepeda.
"Mudah-mudahan meringankan perjalanan kamu. Semangat belajarnya ya," kata Ahmad. (Farida Farhan)
(Baca juga:Salut! Murid Sekolah Ini Berhasil Juarai Kompetisi Sains, Padahal Gaji Gurunya Hanya Rp30.000/Bulan)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Setiap Hari Jalan Kaki 1 Jam ke Sekolah, Siswa SMP Ini Dapat Sepeda dari Wakil Bupati”)