Advertorial

(Foto) Suhu Anjlok Drastis, Rambut Bocah Ini Membeku, Bahkan Tangannya 'Retak'

Rabu, 10 Januari 2018 | 18:30 WIB

Editor

Intisari-Online.com- Nasib seorang anak sekolah Tiongkok telah menarik perhatian jutaan orang di dunia maya.

Anak itu, dari pedesaan Shaotong, Provinsi Yunnan, China selatan, telah berjalan sejauh 4,5 kilometer atau sekitar satu jam ke sekolahnya.

Musim dingin yang keras dan pakaian yang dia kenakan tak dapat menghangatkan dari suhu minus 9 derajat celcius.

Wang Fuman yang berusia 8 tahun itu berjalan ke sekolahnya di kota Xinjie, Ludian County untuk mengikuti tes.

Fuman mengatakan bahwa ia mengenakan mantel tebalnya kemarin saat menerjang salju

Dilansir pada Daily Mail, anak laki-laki itu diketahui duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

Dia berasal dari keluarga yang kurang beruntung, ayahnya seorang pekerja migran di kota lain dan ibunya telah meninggalkan mereka.

Kepala sekolah mengatakan bahwa rumah Wang Fuman jauh dari sekolah, dia berjalan selama lebih dari satu jam tiap harinya.

Ruang kelasnya juga tidak memiliki pemanas ruangan.

Suhu anjlok hingga minus sembilan derajat

Kepala Sekolah Fu mengatakan ujian akhir sekolah tersebut dimulai kemarin, namun suhu tiba-tiba turun drastis di pagi hari.

Akibatnya, rambut dan alis anak laki-laki itu benar-benar beku setibanya di sekolah.

Tangan anak itu retak saat ia harus belajar di kelas tanpa pemanas ruangan dalam cuaca dingin

Berkata pada Pear Video, Fuman menderita radang dingin di tangannya karena harus membantu neneknya bertani.

Fuman tinggal di rumah kosong dengan neneknya dan kakak perempuannya

Wang Fuman yang jago matematika itu juga berkata bahwa ia merindukan ayahnya yang belum pulang beberapa bulan terakhir.

Fuman (kanan) berpose dengan kakak perempuannya di rumah mereka

"China merupakan negara yang besar, namun masih memiliki sisi lemah di balik penampilannya yang makmur," tulis seseorang di dunia maya.