Sumber tenaga CT20 terpasang di bagian belakang kendaraan. Di bagian belakang ini pula lokasi radiator, tangki bahan bakar, serta gearbox otomatis empat percepatan maju mundur.
Sementara kotak diferensial serta gearbox tambahan ditempatkan di bagian depan.
Ada dua tipe mesin yang bisa diaplikasikan pada CT20. Tipe pertama adalah mesin V8 buatan Cadillac berkapasitas 5.66 litre.
Semburan tenaganya bisa mencapai 110 bhp dan sanggup melesatkan kendaraan berbobot tujuh ton ini hingga kecepatan maksimal 50 km/jam.
Setiap unit CT20 dibekali dengan sepasang tangki bahan bakar berkapasitas 82 liter sebagai modal untuk menjelajah hingga jarak 205 km.
(Baca juga: (Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini)
Armada CT20 mulai dioperasikan sekitar tahun 1948. Tak ada kepastian soal jumlah yang pernah dibuat namun yang jelas CT20 sempat memperkuat pasukan Inggris yang dilibatkan dalam Perang Korea.
Negara-negara lain setelah Inggris yang mengembangkan Universal Carrier adalah Prancis (VAB), Jerman (GTK Boxer), Rusia (BTR), dan AS (M113).
Universal Carrier M 113 yang diperoduksi AS secara profil mirip sekali dengan CT20.
Namun Universl Carrier M 113, yang salah satu fungsinya sebagai kendaraan angkut personel lapis baja (Armored Personel Carrier) termasuk yang paling laris.
Indonesia sendiri khususnya TNI AD merupakan penggunaan APC M113.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR