Namun, santan tidak melulu jelek.
Diana berkata bahwa santan juga mengandung asam laurat (lauric acid) yang merupakan asam lemak rantai sedang.
Baca Juga: Selama 9 Bulan Perutnya Rata dan Masih Menstruasi, Wanita ini Tak Sadar Jika akan Punya Bayi!
Dapat digunakan sebagai sumber energi, asam lemak dalam santan ini sebenarnya masih diperlukan tubuh walaupun dalam jumlah sedikit.
Takaran saji yang direkomendasikan oleh dokter spesialis gizi ini hanya seperempat hingga setengah cangkir.
Sebagai subtitusi, Anda juga bisa menggunakan susu segar atau susu UHT dalam memasak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com (23/2/2018) oleh Shierine Wangsa Wibawa dengan judul "Hanya Mitos, Dokter Tegaskan Santan Tidak Mengandung Kolesterol"
Baca Juga: Ladyboy, Mereka yang Dihukum dan Bereinkarnasi untuk Menebus Dosa-dosanya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR