Advertorial

Mengerikan, Seperti Inilah Cara Pembelot Korea Utara Ini Untuk Kabur dari Korea Utara

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Pil Ju menyaksikan temannya meninggal karena kelaparan dengan kedua lingkar mata menghitam seperti panda.
Pil Ju menyaksikan temannya meninggal karena kelaparan dengan kedua lingkar mata menghitam seperti panda.

Intisari-Online.com- Seperti diketahui, Korea utara merupakan negara tertutup yang terisolasi dari dunia luar.

Pemerintahan yang diktator membuat nasib seluruh rakyat Korea Utara berada di tangan negara.

Hampir tidak ada kebebasan di sana bahkan masyarakatnya berhasil diajarkan untuk tidak merasa terkekang.

Untuk menghindari kelaparan dan rezim represif negara, banyak warga yang mempertaruhkan nyawa untuk melarikan diri.

Baca Juga:Tembaki Istana Merdeka untuk Bunuh Bung Karno, Pilot AURI Ini Divonis Hukuman Mati tapi Bebas di Era Soeharto

Baca Juga:Pernah Dijuluki Sebagai 'Manusia Kodok', Wanita Ini Sekarang Bisa Menjadi Manusia Normal Seperti Lainnya

Seperti dilansir pada Koreaboo.com, seorang pria bernama Kim Pil Ju telah bertahan dari penderitaan hingga akhirnya mencoba kabur dari Korea Utara.

Saat masih kecil, Pil Ju dibesarkan di sebuah panti asuhan karena ibunya tidak dapat menjaganya.

Di panti asuhan, mereka hanya menerima makan satu kali dalam sehari.

Saat berusia 12 tahun, Pil Ju menyaksikan temannya meninggal karena kelaparan dengan kedua lingkar mata menghitam seperti panda. Lalu Pil Ju menyadari bahwa dia bisa saja menjadi korban berikutnya.

Ibu Pil Ju kemudian menikah lagi dengan seorang pria yang memiliki rumah.

Dia kemudian membawa Pil Ju untuk kembali hidup bersama.

Namun, selama lima tahun tinggal di sana, Pil Ju tidak mendapatkan perlakuan baik, sebaliknya menerima siksaan dari ayah tirinya.

Itulah saatnya kemudian Pil Ju dan ibunya memutuskan untuk melarikan diri ke China.

Dengan menumpang kapal nelayan melintasi Sungai Yalu, Pil Ju dan ibunya dapat melarikan diri dari Korea Utara untuk pertama kalinya.

Baca Juga:Jangan Langsung Dibuang, Biji Semangka Juga Banyak Khasiatnya

Namun, agen perbatasan China menemukan keduanyaenambulan kemudian.

Merekadikirim kembali ke Korea Utara, lalu ibunya dipenjarakan dan disiksa selama 3 bulan. SementaraPil Ju, yang menderita hemofilia, kembali tinggal bersama ayah tirinya.

Untuk beberapa kasus, pelaku pelarian diri kadang dihukum mati.

Tidak heranPil Ju mencobamelarikan diri lagi ke China dengan menyeberangi sungai yang membeku. Tapi dia terlihat dan ditangkap tak lama setelah menyeberang.

Diakemudian dikirim kembali ke Korea Utara, namun dalam perjalanan itu Pil Jung kembali melarikan diri dan bersembunyi pada lubang es.

Setelah aman, dia memulai kabur lagi untuk kali ke tiga.

Pada pelariannya yang ke-3, Pil Ju dapat naik taksi dan menemukan jalan ke Seoul, Korea Selatan, negara tetangga Korea Utara.

Kali ini pelariannya berhasil.

Pil Ju sangat bersyukur mendapat kebebasan di Korea Selatan dan bisahidup sampai sekarang. Bahkandia ingin membantu para pembelot lainnya beradaptasi dengan tinggal di Korea Selatan.

Baca Juga:Inilah 9 Hadiah Unik Untuk Ratu Elizabeth II. Bukan Tas Mewah, Melainkan Hewan Peliharaan Langka yang Eksotis!

Artikel Terkait