Advertorial

(Foto) Harganya Memang Selangit, tapi Rumah Mungil nan Unik Ini Hanya Dibuat dengan Sistem Portabel dan dari Bahan Tak Terpakai

Moh Habib Asyhad

Penulis

Rumah kecil yang hanya berukuran 340 kaki persegi (sekitar 31 M²) ini dibangun dengan bahan daur ulang dan dengan sistem energi yang diperbaharukan.
Rumah kecil yang hanya berukuran 340 kaki persegi (sekitar 31 M²) ini dibangun dengan bahan daur ulang dan dengan sistem energi yang diperbaharukan.

Intisari-Online.com -Rumah mungil dan unik memang sedang menjadi idaman. Lebih-lebih lahan untuk membangun rumah yang lebih besar relatif semakin menyempit.

Belum lama ini, Majalah Greemoxie membuat sebuah proyek tiny house yang diharapkan dapat menjadi inspirasi banyak orang.

Harap diketahui, Majalah Greemoxie adalah sebuah majalah yang fokus mengeksplorasi green living.

Selaras dengan konsep majalah tersebut, rumah kecil yang hanya berukuran 340 kaki persegi (sekitar 31 M²) ini dibangun dengan bahan daur ulang dan dengan sistem energi yang diperbaharukan.

Hunian ini yang tidak hanya mengusung konsep green living saja, tetapi juga portabel—sesuai dengan gaya hidup masyarakat masa kini yang sangat mobilitas.

(Baca juga:Rumah Unik Ini Bagaikan Jamur yang Bertebaran di Atas Rumput Hijau. Interiornya Tak Kalah Unik)

Eksterior rumah mungil ini dibalut dengan kayu cedar yang dibuat dengan teknik dari Jepang yaitu Shou Sugi Ban.

Teknik Shou Sugi Ban adalah sebuah teknik yang mengharuskan kayu dibuat menjadi gosong agar lebih awet.

Tambahan “dek” di luar rumah memungkinkannya dijadikan sebagai teras.

Dan bila ingin pindah ke lokasi lain, tinggal dikaitkan maka “dek” akan terangkat dan rumah pun bisa dipindahkan.

Untuk bagian interiornya, kayu oak mengelilingi ruang mulai dari lantai hingga langit-langitnya.

Sepasang unit penyimpanan yang terletak di ruang tamu serta furnitur multifungsi sangat membantu memaksimalkan penyimpanan di dalam rumah.

Rumah mungil ini juga memiliki beberapa fitur seperti adanya empat speaker yang terintegrasi dengan sound system.

Di dalamnya juga disertai kamar mandi yang memiliki standup shower, wastafel, dan toilet kompos.

(Baca juga:Hidup Borju dari Hasil Menipu: Menengok Kisah Hidup Angela Lee, Cak Budi, hingga Anniesa Hasibuan)

Semua fitur ini dapat menyala berkat panel surya yang diletakkan di atap.

Sementara air untuk mandi didapatkan dari air hujan yang dikumpulkan di penampung air kapasitas 200 liter.

Sebelum digunakan, air hujan yang dikumpulkan ini “dibersihkan” menggunakan sekumpulan alat seperti water recovery system, home drinking purifier, dan grey-water holding tank.

Greenmoxie sendiri sudah membangun dua rumah mungil untuk kliennya. Konon kabarnya, satu unit rumah dipatok dengan harga Rp900 juta.

Tertarik?

Artikel Terkait