Advertorial

Bagi yang Sedang Mengandung, Harap Perhatikan Masalah-masalah Selama Kehamilan supaya Lebih Aman

Moh Habib Asyhad

Editor

Masalah umum yang sering mengganggu perempuan hamil antara lain mual, rasa panas di dada, dan masalah lainnya. Bagaimana menyikapinya?
Masalah umum yang sering mengganggu perempuan hamil antara lain mual, rasa panas di dada, dan masalah lainnya. Bagaimana menyikapinya?

Intisari-Online.com –Masalah umum yang sering mengganggu perempuan hamil antara lain mual pada pagi hari, rasa panas di dada, sakit punggung dan masalah-masalah lainnya.

Semua ini membuat Anda merasa tidak nyaman, tetapi tidak membahayakan kesehatan Anda maupun calon bayi.

Kalau gangguan tersebut menjadi hebat atau tetap bertahan kendati Anda telah berusaha mengatasinya, segeralah ke dokter.

Mual-mual di pagi hari

Sebagian perempuan hamil mengalami mual di pagi hari selama 12 minggu pertama kehamilan.

(Baca juga:Mengelola Morning Sickness Selama Kehamilan)

Meskipun mual itu tidak selalu terjadi pada pagi hari, namun istilah itu untuk menggambarkan mual atau muntah. Hal ini tidak berbahaya. Untuk mengatasi mual pada pagi hari:

  1. Pada pagi hari sebelum bangkit kunyah biskuit.
  2. Siang hari makan sedikit tapi sering agar lambung tidak kosong.
  3. Hindari membaui atau makan makanan yang bisa membuat Anda merasa mual, hindari makanan yang banyak bumbu, berlemak, dan gorengan saat merasa mual.
  4. Perlu banyak minum, terutama setelah muntah. Kalau air membuat lambung terganggu, isap es batu, es lilin, atau minum jus buah.
  5. Gunakan akupresur atau plester antimabuk untuk mengatasi mual.
Anemia

Sejumlah perempuan hamil menderita anemia (kekurangan kadar hemoglobin dalam darah) akibat kekurangan zat besi atau pasokan asam folat.

Gejala anemia antara lain tubuh terasa lelah, susah bernapas, mudah pingsang, jantung berdebar-debar dan pucat. Keadaan ini dapat membahayakan Anda maupun bayi.

(Baca juga:Minumlah Air Putih Hangat Setiap Pagi Saat Perut Masih Kosong dan Rasakan 5 Manfaat Ini pada Tubuh Anda!)

Untuk mengetahuinya, perlu dilakukan tes darah. Kalau Anda menderita anemia:

  1. Makan makanan yang kaya zat besi (daging, hati, telur, buah-buahan kering, gandum/beras yang masih ada kulit arinya (beras merah), dan sereal yang mengandung zat besi).
  2. Makan banyak sayuran hijau, kacang-kacangan, dan jeruk.
  3. Ikuti saran dokter.
Edema (pembengkakan)

Saat hamil, jaringan tubuh menyerap lebih banyak air sehingga terjadi pembengkakan, hal itu lazim terjadi.

Udara panas memperburuk keadaan. Kalau Anda mengalami pembengkakan:

  1. Kompres bagian yang bengkak dengan air dingin.
  2. Kurangi garam pada makanan.
  3. Pada tengah hari berbaringlah, lalu naikkan kedua kaki selama 1 jam.
  4. Kalau wajah Anda membengkak, terutama di sekitar mata, ini pertanda ada sesuatu yang serius yang disebut preeklampsia. Segera ke dokter.
(Baca juga:Ingin Sembuhkan Varises di Kaki Hanya dengan Tomat Hijau dan Merah? Ini Cara Mudahnya!)

Varises

Sekitar 20% perempuan hamil mengalami varises. Kehamilan mengakibatkan volume darah dalam tubuh meningkat dan aliran darah dari kaki ke panggul terhambat.

Perubahan ini menyebabkan vena di kaki membesar dan kadang-kadang terasa sakit. Yang perlu Anda lakukan bila mengalami varises:

  1. Kaki Anda perlu sering diistirahatkan, naikkan kedua kaki.
  2. Jangan mengenakan pakaian ketat di daerah kaki dan pinggang.
  3. Kenakanstockingkhusus sejak bangun sampai mau tidur.
Sembelit

Perempuan hamil sering mengalami sembelit. Susah buang air besar ini disebabkan meningkatnya tekanan pada usus besar akibat pertumbuhan bayi di dalam rahim.

  1. Minum banyak air – sekurang-kurangnya 8 – 10 gelas sehari.
  2. Lakukan olahraga setiap hari, tapi jangan yang berat.
  3. Banyak makan buah segar, sayur-mayur, gandum, dan beras yang masih ada kulit arinya (beras merah).
  4. Cobalah bahan makanan berserat yang mengandung psilium (bisa dibeli bebas). Jangan minum obat pencahar tanpa konsultasi dengan dokter.
Rasa panas di dada (heartburn)

Rasa panas di dada ini merupakan rasa nyeri yang menyengat di tengah dada yang disertai rasa tidak enak di mulut yang disebabkan oleh arus balik – asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus).

Pada akhir masa kehamilan, rahim membesar hingga mendorong lambung ke luar dari posisinya, hal ini menghambat laju pengosongan makanan dari lambung.

  1. Makan sedikit-sedikit tetapi sering, dan jangan cepat-cepat.
  2. Hindari makanan berlemak.
  3. Jangan minum kopi. Kopi biasa maupun kopi dekafeinisasi memperburuk rasa panas di dada.
  4. Jangan makan 2 – 3 jam sebelum tidur, dan saat tidur kepala diganjal 10 – 15 cm lebih tinggi. Karena kalau posisi tidur datar akan terjadi arus balik.
  5. Bila langkah-langkah ini tidak berhasil, minta nasihat dokter.
Nyeri punggung

Nyeri punggung adalah keluhan biasa yang dialami perempuan hamil. Punggung akan makin nyeri bila Anda membungkuk mengangkat barang, banyak berjalan, atau kecapekan.

Rasa sakitnya terasa di daerah punggung bawah hingga ke kedua kaki. Perut Anda juga terasa sakit karena ligamennya meregang.

Selama hamil, ligamen menjadi lebih elastis, sendi-sendi gampang tegang dan cedera. Pusat keseimbangan pun berubah. Punggung menjadi lebih teregang.

  1. Berat badan jangan bertambah melebihi yang disarankan dokter.
  2. Kurangi beban sebanyak mungkin. Gunakan korset khusus untuk perempuan hamil.
  3. Dokter mungkin akan mengajarkan senam untuk mengurangi rasa sakit.
Wasir

Wasir adalah pembesaran vena di daerah dubur akibat peningkatan tekanan. Selama hamil, wasir sering lebih mengganggu dan kadang disertai sembelit.

  1. Hindari sembelit.
  2. Saat buang air besar, jangan mengejan.
  3. Sering mandi air hangat.
  4. Celupkan kapas ke krim sejenis vaselin lalu oleskan ke daerah tersebut.
Gangguan tidur

Pada bulan-bulan terakhir kehamilan, tidur akan terganggu karena harus sering kencing, gerakan-gerakan bayi, atau banyak pikiran.

  1. Jauhi kafein.
  2. Jangan makan berat sebelum tidur. Mandi air hangat sebelum tidur.
  3. Banyak berolahraga pada siang hari.
  4. Kalau tak bisa tidur, banugn dari tempat tidur dan lakukan sesuatu yang lain.
  5. Jangan menelan obat apa pun kecuali yang diberikan oleh dokter. (Mayo Clinic Guide to Self-Care)

Artikel Terkait