Intisari-Online.com - Salah satu sisi menakutkan dari media sosial adalah beredarnya berita-berita hoax, termasuk berita seputar dunia kesehatan.
Menjadi menakutkan karena tidak sedikit orang yang mempercayai berita tersebut lalu dengan mudah membagikan ulang berita tersebut kepada orang lain melalui akun jejaring sosial milikinya.
Agar kita tidak menjadi penyebar berita hoax seputar dunia kesehatan, pahamilah 7 contoh daari berita hoax tersebut di bawah ini:
(Baca juga: (Foto) Operasi Plastik Tidak Seinstan yang Dibayangkan, Wanita Ini Menderita 3 Bulan Setelah Jalani Operasi)
* Makan Mi Instan dan Cokelat Bersamaan Bikin Keracunan
Keracunan akibat makanan memang bisa terjadi. Tapi benarkah makan mi instan dan cokelat bersamaan bisa memicu keracunan?
Apalagi sampai lima panca indranya mengeluarkan darah. Konon mi mengandung arsenic pentoxide dan reaksi kimia dari cokelat menyebabkan berubah jadi arsenik trioxide.
Mi instan yang dijual di pasaran tidak ada yang ditemukan mengandung racun arsenik.
(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)
"Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan bahwa produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi," tegas Dra Kustantinah, Apt, M.App.Sc yang saat itu Kepala BPOM RI.
* Sesuap Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker
Di jejaring sosial, banyak beredar informasi yang menyebut lele sebagai ikan paling jorok. Dalam sesuap daging ikan lele, terkandung 3.000 sel kanker.
Faktanya, ikan lele rendah kolesterol. Ikan lele yang beredar di pasaran umumnya dibudidayakan di kolam-kolam, yang mestinya bisa dikendalikan agar bebas dari pencemaran.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR