Intisari-Online.com - Selama lebih dari empat bulan, Ronggao Zhang kerap berjalan di apartemen putrinya yang hilang, hampir setiap hari.
Awalnya, dia berdiri di luar, berharap putrinya bisa muncul ketika sore hari.
Dia masih menjalani rutinitasnya, bahkan setelah dia diberitahu bahwa kemungkinan anaknya diculik dan diduga tewas.
"Ini membawa kedamaian dan kenyamanan di hati saya," Zhang menjelaskan dalam bahasa Mandarin, melalui seorang penerjemah.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini>>>
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR