Intisari-Online.com - Akhir-akhir ini kegiatan renang untuk anak-anak bahkan balita tengah digandrungi.
Berenang nyatanya harus dikenalkan kepada anak sedini mungkin karena olahraga ini baik untuk perkembangan tubuh serta kesehatan jantung dan paru-paru si anak.
Sebagai orangtua, tentunya harus mengawasi benar setiap gerak-gerik anak di kolam renang.
Nah, orangtua juga harus mengetahui bagaimana berenang yang aman bagi anak-anak.
Selama kegiatan berenang, orangtua harus selalu berada di dekat anak.
(Baca juga: 7 Hal Unik yang Hanya Terjadi di Jepang, Salah Satunya Anda Tidak Boleh Berenang Jika Memiliki Tato)
Hal ini untuk mengantisipasi bila anak terpeleset atau hal lain yang tidak diinginkan, sehingga orangtua dapat segera menolong anak.
Meskipun itu kolam dangkal, tidak menutup kemungkinan hal-hal buruk dapat terjadi. Oleh karenanya, orangtua tidak boleh menganggapnya sepele.
Jangan lupa pula untuk selalu menggunakan pelampung kepada anak.
Periksa pelampung dengan benar sebelum dikenakan anak, misalnya apakah ada bagian pelampung yang mengalami kebocoran.
Pada dasarnya, setiap manusia dapat mengambang di air. Namun, perasaan takut kerap kerap lebih sering menguasai pikiran sehingga kemungkinan tenggelam lebih besar.
Untuk itu, orangtua dapat mengajarkan anak secara pribadi atau memasukkannya ke dalam club renang.
Orangtua juga tidak ada salahnya mempelajari metode pemberian napas bantuan (CPR), dimana ini merupakan salah satu cara pertolongan pertama yang wajib diketahui.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR