Advertorial
Intisari-Online.com – Kenalkan, Katrin Gray (32 tahun). Wanita asal Perth, Australia, ini punya profesi yang unik, yaitu menjadi Putri Duyung.
Yap, ia bekerja sebagai seorang putrid duyung seperti kisah ‘Ariel’ dalam dongeng The Little Mermaid.
Pekerjaan itu bahkan membuat dia bepergian ke berbagai negara, tentunya sebagai putri duyung.
Menurut Katrin, keinginnya menjadi seperti putri duyung telah ada sejak ia berusia 5 tahun. Dan kini impian masa kecil itu terwujud.
“Salah satu hal yang lebih aku nikmati adalah bekerja di bawah air, khususnya bila ada mahluk laut yang disebelahku, seperti ikan pari raksasa, hiu, dan lumba-lumba,” cerita Katrin pada situs Mailonline Australia.
Ia menambahkan, diri cukup gila menjadi satu-satunya orang di dunia yang berenang begitu dekat dengan hiu kepala martil.
Sejatinya, Katrin adalah seorang instruktur scuba. Ia jatuh cinta pada dunia bawah laut dan teringat impian masa kecilnya.
(Baca juga: Salah Satu Versi Kisah Putri Duyung Mirip dengan Kisah Jaka Tarub, Kebetulan atau Ada yang Terinspirasi?)
(Baca juga: Putri Duyung yang Sebenarnya Punya Air Mata yang Dipercaya Bisa Jadi Obat Perangsang Cinta)
Suatu kali ia juga mempelajari bagaimana menyelam bebas dan membuat ekor putrid duyungnya yang pertama dari bahan neoprene dan lateks.
Ia pun ‘terlahir’ sebagai Putri Duyung Kat pada Mei 2012.
Ia cukup beruntung bisa bepergian ke beberapa tempat tempat indah di dunia untuk bekerja.
Ia pernah ke Laut Merah di Mesir, Bahama, dan melalukan sesi foto di sebuah kapal Jepang yang tenggelam pada saat Perang Dunia II.
“Aku sadar bahwa aku tidak ingin menjadi seorang putri duyung hanya untuk kesenangan. Namun, ia ingin bekerja dan di bulan pertama aku dipesan untuk berbagai pesta dan even,” lanjut Katrin.
Menjadi seorang putrid duyung yang profesional, Katrin sudah menghadiri banyak even umum, berenang di dalam tangki air, dan memimpin sekolah putri duyung lebih dari 10 negara.
Ia adalah wanita dibalik berdirinya Mermaid Kat Academy. Itu adalah sekolah putri duyung yang pertama ada.
(Baca juga: Usut Asal Mitos Putri Duyung: Nyanyian Pemikat Maut bagi Para Pelaut dari Sang Putri Laut)
(Baca juga: Caitlin Nielsen, Wanita yang Memilih Hidup Seperti Putri Duyung)
Ide mendirikan sekolah yang unik ini muncul ketika Katrin tinggal di Thailand.
Di negeri Gajah Putih itu, ia bekerja sebagai seorang putri duyung dalam beberapa even dan melakukan sesi foto.
Menurut Katrin, ia melihat reaksi publik dari orang lain. Anak-anak akan berkata, “Oh Tuhanku, ada putri duyung, aku ingin jadi seorang putri duyung juga.”
Sementara seorang wanita tua berkata: “Aku selalu ingin menjadi seorang putri duyung ketika aku kecil.”
Katrin yang pernah dinobatkan sebagai Miss Internasional Jerman pada 2006 ini, juga pernah bekerja sebagai model busana.
Sepertinya, hal itu adalah sebuah langkah alaminya untuk menggabungkan dua profesi itu dengan menjadi seorang putri duyung profesional.