Advertorial
Intisari-online.com - Sama seperti mahluk hidup lain, meski tinggal di air, ikan juga membutuhkan oksigen.
Oleh karena itulah, ikan pun bisa merasakan capek berenang karena oksigen di lingkungannya tak tersedia dengan cukup.
Menurut ahli biokimia dari University of British Columbia, spesies ikan di bumi ada 30.000.Masing-masing memiliki kasus kelelahan yang berbeda.
Ambil misal, ikan salmon. Iaakan merasa sangat kelelahan setelah berenang mengikuti arus yang cepat atau meluncur dari atas air terjun.
BACA JUGA:(Video) Ngeri, Bocah Ini Tersambar Petir saat Sedang Asyik Hujan-hujanan Sambil Bawa Payung
Namun jangan salah. Saat kelelahan mereka tidak akan terengah-engah.
Jika merasa lelah, otot-otot ikanlah yang akan terasa capek, lalu kemudian kehabisan napas.
Sebagai perbandingan, ikan yang hidup di perairan tropis lebih cepat lelah ketimbang ikan yang tinggal di perairan dingin.
Alasannya adalah, ikan di perairan tropis cenderung mengalami kesukaran mendapatkan pasokan oksigen.
Maka untuk beradaptasi dengan lingkungannya, ikan-ikan di perairan tropis memiliki kemampuan untuk bernapas pendek.
BACA JUGA:Anggrek Hitam Papua, Si Eksotis Yang harganya Bikin Klenger
Ikan-ikan tersebut memiliki sistem respirasi khusus yang dinamakan “aquatic surface respiration”.
Dengan respirasi itu, ikan harus berenang ke permukaan air paling atas untuk mengambil oksigen.
Atau, beberapa jenis ikan bakalmelompat keluar dari air untuk meraup udara.
Jika ikan merasa lelah, mereka akan berenang diam di bawah laut untuk mengumpulkan energinya kembali.
Satu yang pasti, ikan tidak akan pingsan karena kelelahan.
BACA JUGA:Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Masih Mampu Mendengar Suara Jarum yang Jatuh