Sebelum memutuskan apakah kandidat layak atau tidak, polisi di canton terkait bakal berdiskusi dengan pskiater, atau otoritas canton lain tempat pembeli senjata itu tinggal.
Tujuannya, mereka bisa mendapatkan gambaran latar belakang hingga kondisi kejiwaan si calon pembeli.
7. Hukum Swiss Didesain untuk Mencegah Kekerasan Bersenjata
Di Swiss, setiap orang yang pernah melakukan kejahatan, atau sekadar tertangkap dalam pengaruh alkohol tidak diizinkan membeli senjata.
Begitu pula dengan calon pembeli yang "menunjukkan perilaku membahayakan atau cenderung merusak".
Pemilik senjata mengikuti beragam tes untuk membuktikan bahwa mereka masih layak menyimpan senjatanya.
Tes itu antara lain memasukkan amunisi, membongkar dan merakit kembali, hingga kemampuan menembak.
8. Swiss adalah Negara Kaya, Sehat, dan Berbahagia
Mungkin, alasan inilah yang membuat angka kekerasan bersenjata di Swiss cenderung rendah.
Menurut Laporan Indeks Kebahagiaan Dunia yang dirilis PBB pada 2017, Swiss berada di peringkat keempat.
"Swiss mendapat apresiasi karena mampu mendukung kebahagiaan, kebebasan, kepedulian, kemurahan hati, kejujuran, kesehatan, pendapatan, dan pemerintahan yang bersih," demikian pernyataan PBB.
9. Di Swiss, Orang Dilarang Berkeliaran Membawa Senjata
Selain tentara atau polisi, warga di Swiss tidak diperbolehkan membawa senjata di muka umum.
Martin Killias, Profesor Kriminologi di Universitas Zurich dalam wawancaranya dengan BBC pada 2013 berkata, membawa senjata di jalan umum adalah tindakan ilegal.
"Tidak ada gunanya juga. Selain itu, kami menggunakannya hanya untuk kepentingan mendesak," beber Killias.
Bagi pemburu, mereka boleh membawa senjata hanya dari rumah menuju area perburuan. Mereka tidak boleh menenteng senjata walau hanya sekadar membeli kopi.
Selain itu, selama berkendara, pemilik senjata dilarang memasukkan magasin untuk mencegah senjata tiba-tiba meletus. (Ardi Priyatno Utomo)
(Baca juga: Awas Jangan Memakannya! Ini 7 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Daging Hiu Busuk yang Sudah Mengering)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Pemilik Senjata, Mengapa Swiss Tidak Ada Penembakan Massal?", http://internasional.kompas.com/read/2018/02/27/23064371/banyak-pemilik-senjata-mengapa-swiss-tidak-ada-penembakan-massal.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR