Advertorial

Demi Tampil Sempurna, Pembawa Acara Ini Mati-matian Hias Wajahnya Demi Sembunyikan Rupa Aslinya

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Intisari-online.com - Lee Thomas bersumpah vitiligo yang menyebabkan kulitnya kehilangan pigmentasi warna tidak akan menghalangi mimpinya.

Pembawa acara WJBK Fox 2 News berusia 50 tahun ini mengaku kondisi kulitnya justru mendrorong kesuksesan karirnya.

Usianya 25 tahun saat pertama kali ia menemukan ada yang tidak beres pada kulit kepalanya, ketika itu dia sedang memotong rambutnya di tukang cukur.

"Tukang cukur itu selesai dan berkata kepadaku, coba lihat, itu terlihat seperti tukang cukur memotong rambutku terlalu dalam hingga terlihat kulit kepalanya," ujarnya dilansir dari Daily Mail Onlie.

BACA JUGA:Bisa Langsung Dipraktikkan, Tips Merebus dengan Kuning Telur Berada di Luar

Lee sempat menuduh tukang cukur telah melakuka kecurangan padanya, ia menceritkan hal itu pada ibunya, dan ibunya berkata bisa jadi itu karena stres berlebih.

Bercak putih terus muncul membuatnya akhirnya berkonsultasi dengan dokter, dan dokter mengatakan kepadanya dia menderita vitiligo.

Pada saat itu juga Lee sudah bekerja sebagai pembaca berita, dan seketika ia berpikir karirnya akan hancur karena penyakitnya.

Setelah beberapa lama, dia tahu dia tidak bisa membiarkan mimpinya berhenti dengan mudah.

Dia akan berdiri dan berjuang untuk apa yag telah ia capai, sudah terlalu banyak pengorbanannya untuk menjadi Lee pada posisi itu.

Lee juga tidak bisa mengabaikan begitu saja orang-orag yang telah banyak berjasa untuk membantunya.

Lee akhirnya menemuka cara dengan menutup kelainan kulitnya menggunakan make-up.

Ini ia lakukan sendiri setiap pagi sebelum dirinya tampil di depan TV.

Namun setelah sekian lama Lee memutuskan untuk mengungkapkan kondisi dirinya pada pemirsanya, meskipun sesekali ia masih menutupinya.

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlambat dan Menyesal, Kenali Gejala-gejala Kanker Ini Sedini Mungkin!

"Saya masih memakai make-up karena saya tahu beberapa orang yang melihat saya, hal itu dapat mengalihkan perhatian mereka dari apa yang sebenarnya saya katakan," Lee menjelaskan.

Setiap taun saat peringatan hari Vitiligo sedunia, dia akan tampil apa adanya tanpa make-up yang menutupi wajahnya.

Kini Lee menjadi juru bicara internasional untuk penyakit ini, aktiv terlibat dalam kelompok pendukung untuk orang lain yang juga menderita vitiligo.

Cerita Lee telah menjadi inspirasi banyak orang, terutama mereka yang mengalami penderitaan yang sama.

BACA JUGA:Foto-foto Ini Berhasil Mengabadikan Kebaikan dan Ketulusan yang Menyentuh Jiwa, Dilarang Baper!

Artikel Terkait